korupsi sudah menjadi budaya dan trendmark di era reformasi. semua orang yang tadinya menghujat dan mengutuk para koruptor tiba-tiba mau dan menerima uang dari atasannya atau saya sebut koruptor malu-malu kucing ketika mereka telah sudah memasuki birokrasi yang nyatanya telah busuk. sehebat apapun seorang pemimpin tanpa melakukan tindakan korupsi sepeti bawahannya tentu korupsi sulit diberantaas. dengan ikut korupsi pemimpin akan mengetahui seluk beluk dan mata rantai dari korupsi. uang hasil korupsi tidak harus digunakan untuk kepentingan pribadi tapi bisa disumbangkan ke yayasan atau panti asuhan.
itu hanyalah gagasan saya. silahkan anda menilainya mau PRO atau KONTRA
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI