korupsi sudah menjadi budaya dan trendmark di era reformasi. semua orang yang tadinya menghujat dan mengutuk para koruptor tiba-tiba mau dan menerima uang dari atasannya atau saya sebut koruptor malu-malu kucing ketika mereka telah sudah memasuki birokrasi yang nyatanya telah busuk. sehebat apapun seorang pemimpin tanpa melakukan tindakan korupsi sepeti bawahannya tentu korupsi sulit diberantaas. dengan ikut korupsi pemimpin akan mengetahui seluk beluk dan mata rantai dari korupsi. uang hasil korupsi tidak harus digunakan untuk kepentingan pribadi tapi bisa disumbangkan ke yayasan atau panti asuhan.
itu hanyalah gagasan saya. silahkan anda menilainya mau PRO atau KONTRA
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H