Mohon tunggu...
Lukman Satriyo
Lukman Satriyo Mohon Tunggu... -

menulis itu menyehatkan pikiran...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Masa Depan

17 Mei 2011   09:02 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:32 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

lemparkan angan dalam khayalan
sembunyikan mimpi berbau derita
tingkatan pintar dan bodoh
mengusik hati
tuk benamkan pemikiran kosong
risih dan pedih menanti
bertabrakan gelombang perih
keyakinan diri menuju langit
memancarkan sinar sampai bulan
teman dan lawan betemu di mimpi
kehidupan dunia hanyalah mimpi
cobalah introspeksi diri
terngiang-ngiang dan tertatih-tatih
fatamorgana dunia
semoga kelak selamat
di alam akherat yang abadi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun