Pentingnya Keamanan Jaringan dalam Teknologi Informasi
Dalam era teknologi saat ini, internet memiliki peran penting dalam kehidupan manusia. Baik itu untuk bekerja, belajar, berkomunikasi, ataupun mencari hiburan. Dengan munculnya internet, keamanan menjadi perhatian yang utama. Struktur internet itu sendiri memungkinkan terjadinya banyak ancaman keamanan. Namun kemungkinan serangan jaringan ini dapat dikurangi dengan melakukan berbagai modifikasi pada struktur internet. Dengan mengetahui metode serangan yang dilakukan, maka kita bisa menggunakan teknologi keamanan yang sesuai untuk menangani ancaman tersebut bahkan mencegahnya.
Apa Itu Keamanan Jaringan?
Keamanan jaringan dapat didefinisikan sebagai perlindungan jaringan dan segala layanannya, baik dari pengubahan yang tidak sah, penghancuran atau pengungkapan data, dan penyediaan jaminan bahwa jaringan bekerja dalam situasi kritis dan tidak memiliki efek berbahaya untuk penggunanya.
5 Hal Penting dalam Menjaga Keamanan Jaringan
- Akses – Akses akan diberikan kepada pengguna yang berwenang untuk berkomunikasi ke dan dari jaringan tertentu.
- Kerahasiaan – Informasi dalam jaringan tetap berada di jaringan dan bersifat pribadi.
- Otentikasi – Pastikan pengguna jaringan adalah siapa yang mereka katakan (identitas pengguna harus bersifat asli).
- Integritas – Pastikan pesan hanya bisa diubah oleh pengguna asli dan tidak bisa dimodifikasi dalam perjalanan.
- Non Repudiasi – Pastikan pengguna tidak dapat membantah bahwa dia menggunakan jaringan.
3 Contoh Umum Metode Penyerangan Keamanan Jaringan
- Virus – Program replikasi diri berupa file yang dapat menginfeksi dan menyebar. Setelah file dibuka, virus akan aktif dan menggandakan dirinya dalam sistem.
- Spoofing – Teknik serangan oleh seorang scammer (penipu) yang memiliki alamat komputer, di mana alamat ini akan mencerminkan alamat komputer terpercaya untuk mendapatkan akses ke komputer tersebut. Akibatnya identitas penyusup bisa disembunyikan yang membuat deteksi dan pencegahan menjadi sulit.
- Denial of Service – serangan ketika sistem menerima terlalu banyak permintaan, dan tidak dapat kembali berkomunikasi dengan pemohon. Sistem kemudian mengkonsumsi sumber daya menunggu agar Three Way Handshake berhasil dilakukan. Akhirnya, sistem tidak dapat menanggapi permintaan lagi, sehingga layanan server berhenti.
3 Contoh Teknologi untuk Menjaga Keamanan Jaringan
- Kriptografi – Alat yang berguna dan banyak digunakan dalam rekayasa keamanan sekarang. Teknologi ini melibatkan penggunaan kode dan sandi untuk mengubah informasi menjadi data yang terenkripsi dan tidak dapat dipahami.
- Firewall – Tujuan dari firewall adalah untuk memblokir lalu lintas dari luar dan dalam. Firewall adalah sebuah mekanisme pertahanan garis depan untuk melawan penyusup. Firewall juga merupakan sistem yang dirancang untuk mencegah akses tidak sah ke atau dari jaringan pribadi. Firewall dapat diimplementasikan di perangkat keras dan perangkat lunak, ataupun kombinasi dari keduanya.
- Sistem Deteksi Intrusi (IDS) – Tambahan tindakan perlindungan yang membantu menangkal gangguan komputer. Sistem IDS ini dapat berupa perangkat lunak maupun perangkat keras yang digunakan untuk mendeteksi serangan. Produk IDS digunakan untuk memantau koneksi dan menentukan apakah serangan telah diluncurkan. Beberapa sistem IDS hanya memantau dan memperingatkan ketika terjadinya penyerangan, sedangkan ada beberapa yang mencoba untuk memblokir serangan.
Pentingnya Menjaga Keamanan Jaringan
Mengapa keamanan jaringan itu penting?
Bayangkan apabila keamanan jaringan ini tidak ada, maka isi percakapan Anda bisa dilihat, isi perangkat Anda bisa diambil, password, akun hingga data pribadi yang sensitif pun bisa diambil. Apakah kita harus sepenuhnya menghindari kontak dengan jaringan untuk mencegah hal seperti itu? Tentu saja tidak. Inilah alasan mengapa keamanan jaringan sangatlah penting. Tidak hanya untuk menjaga keamanan dalam skala kecil seperti di rumah, tetapi juga untuk menjaga keamanan data bisnis, negara atau informasi apapun yang disimpan secara digital.
Saat terhubung ke internet, Anda akan menerima banyak traffic. Traffic yang besar ini dapat menyebabkan masalah stabilitas dan kerentanan dalam sistem. Di sinilah keamanan jaringan berperan untuk meningkatkan keandalan jaringan Anda dengan mencegah lagging dan downtime. Hal ini dilakukannya melalui pemantauan secara terus-menerus terhadap setiap transaksi mencurigakan yang dapat menyabot sistem.