[caption id="" align="aligncenter" width="614" caption="Obama (Demokrat) Vs Romney (Republik) disiarkan langsung Kompas TV. (Foto: streaming Kompas TV)"][/caption]
Siang ini waktu Indonesia, Amerika Serikat (AS) sudah memiliki presiden baru. Calon presiden inkumben dari Partai Demokrat dan penantangnya dari Partai Republik, bersaing ketat dalam Pemilu AS.
Sejumlah media massa, termasuk televisi, menyiarkan detik-detik proses pemilu. Beberapa jam lalu, sejumlah negara bagian di Pantai Timur yang pernah dilanda Badai Sandy, sudah menutup tempat-tempat pemungutan suara. Berdasarkan exit polls atau hitung cepat seperti di Indonesia, untuk sementara kandidat Partai Republik Mitt Romney mengungguli Presiden Barack Obama.
Salah satu media yang saya akses adalah Kompas TV, televisi yang baru seumur jagung popularitasnya. Acara ini dipandu Thimoty Marbun dan beberapa narasumber yakni Suzie Sudarman (Pakar Kajian AS) dan Bestian Nainggolan (Litbang Kompas). Suzie lebih mengulas materi kampanye yang disampaikan kedua kandidat, sedangkan Bestian, turut membahas sistematika kampanye yang berlangsung di AS selama ini. Sementara narasumber lain Roby Muhammad membedah cara kerja tim sukses kedua kandidat dalam berkampanye khususnya di media sosial.
Hal yang baru di Kompas TV ini adalah kemampuan mereka menyiarkan langsung situasi terkini di Washington DC, Boston dan Chicago. Sejumlah reporter yang melaporkan adalah jurnalis asal Indonesia yang bekerja di Voice of America (VOA). Di antaranya yang saya masih kenal wajahnya adalah Helmy Yohanes (dulu di Metro TV) dan reporter berparas cantik Patsy Widakuswara. Dan ternyata, wajah Helmy dan Patsy usai di Kompas TV, juga muncul di siaran langsung TV One.
Hingga tulisan ini saya buat, Obama dan Romney saling kejar dalam perolehan suara sementara. Ada hal unik di Pemilu AS. Sebelum terjadi bencana Badai Sandy, Obama memenangkan pooling jajak pendapat di pesisir timur dan barat yang jumlah penduduknya lebih banyak dibandingkan dengan wilayah AS di bagian tengah. Setelah bencana Sandy, sebagian Negara bagian di pesisir timur tampaknya lebih memilih Romney. Bisa jadi mereka tampak kecewa dengan kinerja Obama dalam membenahi infrastruktur pasca bencana.
Sebenarnya, media TV lain juga turut menyiarkan langsung Pemilu di AS, seperti Metro TV dan TV One. Pantauan siaran langsung tak saja dari sejumlah Negara bagian di AS, tapi juga di lingkungan Jakarta yang ada warga negara AS ikut memilih Pemilu AS secara online. Bagi saya, acara siaran langsung proses dan hasil Pemilu AS cukup menarik, karena menyuguhkan materi siaran yang mencerdaskan. Jika siaran dipotong untuk materi iklan komersial, saya langsung memindahkan channel ke Metro TV atau TV One. Saya pikir, mungkin Pemilu di Indonesia pada 2014 mendatang juga perlu gaya materi ketiga televisi tersebut.
Salam Kompasiana!
Jackson Kumaat on :
|Â My Blog |Â Kompasiana |Â Website |Â Facebook |Â Twitter |Â Posterous |Â Company|Â Politics |
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H