Mohon tunggu...
Jackson Kumaat
Jackson Kumaat Mohon Tunggu... -

"Politisi muda yang selalu berharap adanya perbaikan hidup bangsa dan negara yang lebih baik dan benar melalui tulisan-tulisan, sehingga Indonesia menjadi bangsa yang disegani dan negara yang dihormati"

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Memasak Tinutuan (Bubur Manado), Gampang Kok !

7 Desember 2009   12:20 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:02 619
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_4" align="alignleft" width="300" caption="tinutuan"][/caption] TADI sore, saya lapar bukan kepalang. Maklum, pagi sebelumnya saya sempat jogging dan dilanjutkan dengan bersih-bersih got di depan rumah. Beberapa hari ini memang, hujan turun tak tentu. Saya harus mengantisipasi saluran drainase, jangan sampai nanti jika hujan dengan intensitas tinggi malah jadi banjir, atau bahkan jadi sarang nyamuk DBD karena adanya genangan air. Nah, akhirnya saya memutuskan untuk memasak sendiri. Kebetulan istri sedang ke luar rumah, untuk mengantar Joseph anak saya, yang ingin menyerahkan celengan ayamnya ke rumah Prita Mulyasari. Awalnya saya agak kikuk di dapur, karena sudah lama tak menyentuh penggorengan. Nah, ide saya memasak tinutuan pun muncul. Tinutuan atau bubur Manado, saya anggap makanan sehat, karena mengandung banyak aneka protein dan vitamin. Tinutuan adalah makanan khas daerah Sulawesi Utara, yang biasanya terdiri dari beras, jagung, air, garam, ubi merah, labu kuning, singkong, bayam, kangkung, daun serai, kunyit, daun bawang dan kemangi. Makanan ini biasanya disajikan dengan ikan jambal asin goreng, tahu, tempe dan sambal terasi. Ini dia menu tinutuan tersebut: Bahan-bahan: 500 gr. beras, cuci dan tiriskan Air secukupnya 2 sendok garam atau secukupnya 2 buah jagung, sisir dari tongkolnya 100 gr. daun melinjo muda 100 gr. daun bayam, cuci bersih 100 gr. daun kangkung, cuci bersih 200 gr. ubi jalar, potong 300 gr. labu kuning, potong 2 ikat kacang panjang, petik 2 cm 50 gr. daun kemangi garam menurut selera Tambahan untuk Sambalnya : 1 buah tomat 8 cabai merah 4 siung bawang merah 2 siung bawang putih 1 sdt terasi Cara memasak: Masukkan air 3-5 cm di permukaan beras yang telah dicuci bersih. Rebus hingga setengah matang. Masukkan potongan labu kuning, jagung dan ubi jalar. Rebus kembali sampai matang. Kemudian masukkan satu persatu sayuran ke dalam bubur. Masak terus sampai seluruhya matang dan bubur cukup kental. So, tinutuan siap dihidangkan. Khusus untuk sambal, yakni panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum. Kemudian beri gula dan garam, aduk dan angkat. Tinutuan sangat maknyos dihidangkan dengan ikan bakar, ikan asin goreng dan dabu-dabu lilang. Selamat mencoba, mudah-mudahan nanti ketagihan. Makanan sehat, bangsa pun sehat. [jackson kumaat] Salam Republik Kompasiana !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun