Mohon tunggu...
Yakobus Mite
Yakobus Mite Mohon Tunggu... Jurnalis - Perubahan itu Kekal
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pemerhati Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tes Calistung Tidak Menjadi Syarat Mutlak Masuk SD

3 Juli 2023   11:24 Diperbarui: 3 Juli 2023   11:52 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Jack Mite, Pegiat Pendidikan

Menyiapkan masa depan generasi bangsa yang berkualitas agar mampu bersaing secara global butuh kerja sama, partisipasi dan berklaborasi semua komponen pendidikan. Mengingat hal ini sangat penting, Mas Nadim, sapaan akrab dari MendikbudRistek meluncurkan berbagai Inovasi melalui kebijakan Merdeka Belajar. Selain Sekolah, Guru dan Kepala Sekolah, Anak-anak harus benar-benar merdeka dalam pembelajaran mulai dari fase fondasi PAUD.

Kebijakan Transisi PAUD ke SD yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Dikdasmen) melalui Surat Edaran No. 0759/C/HK.04.01/2023. Berikut poin penting yang menjadi catatan khusus dalam Surat Edaran di atas:

  • Seleksi Baca Tulis Hitung (Calistung) tidak lagi menjadi syarat mutlak dalam Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk Sekolah Dasar.
  • Penyelenggara Pendidikan diharapkan memfasilitasi anak dan orang tua dalam mengenal lingkungan belajar selama dua minggu pertama di awal tahun ajaran baru.

Membangun kemampuan fondasi merupakan bentuk pengenalan pertama anak terhadap nilai-nilai baik yang berpedoman pada Profil Pelajar Pancasila dengan dimensinya. Berikut kemampuan fondasi dalam penguatan Transisi PAUD-SD: Mengenal nilai agama dan budi pekerti, Keterampilan sosial dan Bahasa, Kematangan emosi, Pemaknaan terhadap belajar yang positif, Pengembangan keterampilan motorik dan perawatan diri, dan Kematangan kognitif yang cukup untuk melakukan kegiatan belajar.

Berikut miskonsepsi yang sangat kuat di masyarakat yaitu:

  • Kemampuan yang dibangun pada anak di PAUD sangat berfokus pada calistung.
  • Kemampuan calistung dianggap sebagai satu-satunya bukti keberhasilan belajar anak.
  • Tes calistung sebagai syarat mutlak masuk SD.

Laju perkembangan setiap anak berbeda-beda, semoga tulisan ini bisa mencerahkan miskonsepsi di atas dan pastikan setiap anak mendapatkan haknya dalam belajar yang menyenangkan, tutup penulis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun