Menyiapkan masa depan generasi bangsa yang berkualitas agar mampu bersaing secara global butuh kerja sama, partisipasi dan berklaborasi semua komponen pendidikan. Mengingat hal ini sangat penting, Mas Nadim, sapaan akrab dari MendikbudRistek meluncurkan berbagai Inovasi melalui kebijakan Merdeka Belajar. Selain Sekolah, Guru dan Kepala Sekolah, Anak-anak harus benar-benar merdeka dalam pembelajaran mulai dari fase fondasi PAUD.
Kebijakan Transisi PAUD ke SD yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Dikdasmen) melalui Surat Edaran No. 0759/C/HK.04.01/2023. Berikut poin penting yang menjadi catatan khusus dalam Surat Edaran di atas:
- Seleksi Baca Tulis Hitung (Calistung) tidak lagi menjadi syarat mutlak dalam Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk Sekolah Dasar.
- Penyelenggara Pendidikan diharapkan memfasilitasi anak dan orang tua dalam mengenal lingkungan belajar selama dua minggu pertama di awal tahun ajaran baru.
Membangun kemampuan fondasi merupakan bentuk pengenalan pertama anak terhadap nilai-nilai baik yang berpedoman pada Profil Pelajar Pancasila dengan dimensinya. Berikut kemampuan fondasi dalam penguatan Transisi PAUD-SD: Mengenal nilai agama dan budi pekerti, Keterampilan sosial dan Bahasa, Kematangan emosi, Pemaknaan terhadap belajar yang positif, Pengembangan keterampilan motorik dan perawatan diri, dan Kematangan kognitif yang cukup untuk melakukan kegiatan belajar.
Berikut miskonsepsi yang sangat kuat di masyarakat yaitu:
- Kemampuan yang dibangun pada anak di PAUD sangat berfokus pada calistung.
- Kemampuan calistung dianggap sebagai satu-satunya bukti keberhasilan belajar anak.
- Tes calistung sebagai syarat mutlak masuk SD.
Laju perkembangan setiap anak berbeda-beda, semoga tulisan ini bisa mencerahkan miskonsepsi di atas dan pastikan setiap anak mendapatkan haknya dalam belajar yang menyenangkan, tutup penulis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H