Tanpa bisa kamu melihat sang surya yang muncul di fajarnya dunia
kamu terlelep dengan letihnya kerjaanmu digelapnya malam.
statusmu yang tertutupi dengan parasmu,
memeras keringat dengan modal tubuh molekmu.
senyumanmu menutupi segala deritamu,
Tawamu sekedar penghapus segala kehidupan kalbumu.
inikah duniamu yang kau impikan.......!
betapa kejamnya kehidupan diera sekarang.
bertemu hidung belang menjadi kebahagian.
mendapat saweran begitu sangat mengharukan.
Terlampau lama ku terjererumus dikehidupan malam.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!