Seberapa banyak air di Bumi kita? Nah, biarkan anak saya menjelaskannya secara sederhana yang mudah dicerna otak kita (emaknyanya yang nulis) :
- Kita anggap air di Bumi ini sebanyak satu ember. Ambil bola sebagai Bumi, masukkan bola tersebut ke dalam ember berisi air. Terlihat air sangat banyak, tapi tidak bisa langsung dimanfaatkan seperti di minum karena air tersebut adalah AIR LAUT.
- Ambil gelas kosong, lalu tuangkan air yang di ember kedalamnya. Apakah itu bisa langsung digunakan? Jawabannya TIDAK! Karena air tersebut BEKU/ES, air yang berada di Kutub Selatan dan Utara Bumi.
- Kemudian ambil sebuah sendok makan, ciduk air yang digelas dengan sendok tersebut. Nah, bisakah air itu langsung digunakan? Masih belum bisa, karena itu adalah AIR HUJAN yang meresap kedalam tanah.
- Terakhir ambillah alat tetesan atau suntikan (bisa juga dengan jari), lalu ambil setetes air didalam sendok, teteskan keatas tangan. Nah, itulah air yang kita gunakan untuk kehidupan sehari-hari dan itupun harus dibagi lagi untuk binatang, tumbuhan, mencuci, mandi, masak, dsb.
Kesimpulannya, kita butuh aiiiiiiiiiiiiir, do something!!! (fp) ***** Hasil dari salah satu kegiatan liburan sekolah di local library dari segudang acara yang diadakan kami memilih tentang lingkungan sepulang dari trip ke Canberra. Untuk keterangan lebih lengkap, lihat gambar peraga dibawah ini, semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H