Mohon tunggu...
Jack Soetopo
Jack Soetopo Mohon Tunggu... -

Pensiunan Tk Becak, berasal dari Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara yang kini tinggal di Denpasar, Bali.\r\nemail jacksoetopo@gmail.com, jack.soetopo@facebook.com or Please dial (571) 306-1588 or tinggalkan Pesan...................\r\ndiscoveramericaindonesia.blogspot.com\r\njacksoetopo.newsvine.com\r\n” What we think determines who we are. Who we are determines what we do. The actions of men or women are the best interpreters of their thoughts.”\r\nOur Thought determine our destiny. Our destiny determines our legacy.By John Locke.\r\n

Selanjutnya

Tutup

Dongeng

Saya Adalah Koboy dari Amerika

3 Mei 2012   05:27 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:48 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di Bawah Naungan Kolong Jembatan, Mei 02, 2012

Ceritanya adalah pengalaman pribadi saya sendiri. Dimana disaat saya bekerja di Papua, lalu setelah berbulan2 kembali ke pulau Jawa, seperti DKI, sampai ke Surabaya, dimana para pengguna kendaraan yang semau gue saja.

Suatu hari saya mencoba mengendarai kendaraan sendiri. Seperti Anas, saya juga memakai plat nomor palsu, maklum kendaraan yang pinjam adalah milik militer. Kalau dahulu kendaraan militer memiliki 2 nomor plat. Untuk masuk ke Istana, Bina Graha atau acara2 resmi, satu lagi untuk berjalan tanpa protokol.

Maklum saja saya suka menengok proyek2 yang ada saat itu. Mulai dari Krakatau Steel, Pelabuhan Merak, sampai ke Pasir Putih Situbondo. Kalau di Papua saat itu proyeknya sudah berjalan dengan lancar. Karena disana para ahli dari Indonesia sudah mengajari para ahli dari AS, dan Australia, bagaimana bekerja dengan tepat sesuai dengan keadaan alamnya.

Namanya orang baru turun dari hutan, tentunya saya sangat mudah naik darah. Tiba2 saat saya sedang berjalan dari Kemayoran, mau menemui rekan2 di Bakmi Gajah Mada, saya diserempet oleh mikrolet.
Wah mobil itu sampai lecet dari ujung ke ujung. Sampai saya tidak bisa membuka pintu. Mana mobil ini mobil Kijang Baru, bukan Land Rover yang biasa dipakai untuk daerah-daerah off road. Dimana dipakai Bar sekelilingnya.

Mobil inikan mobil kota, jadi saya merasa marah, dan saya berhenti meminta kepada supir mikrolet untuk menujukan kenapa dia memotong jalur saya, sehingga bagian kanan mobil saya lecet.

Dengan lantangnya dia keluar dari mobil membawa pipa dan mau memukul saya.

Wah...... namanya Koboi Amerika, saya tidak akan mundur begitu saja, lalu beberapa orang disekitar pasar Baru, ikut2an karena muka saya mungkin terlihat seperti orang asing.

Sehingga saya sudah dikerumuni banyak orang. Lalu saya bilang sama supir itu untuk minta maaf, dengan lantangnya dia menantang, dan mengayunkan pipa, dan banyak orang ikut2 mengeroyok saya, dengan kata2 "Wong Chino berani2nya sama anak pribumi, padahal saya bukan wong Chino."

Sampai akhirnya saya mendengar salah satu dari mereka menghancurkan kaca mobil ini.

Tak jauh dari situ Polisi hanya menonton saja. Berpura2 tidak tahu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Dongeng Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun