Mohon tunggu...
Jack Soetopo
Jack Soetopo Mohon Tunggu... -

Pensiunan Tk Becak, berasal dari Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara yang kini tinggal di Denpasar, Bali.\r\nemail jacksoetopo@gmail.com, jack.soetopo@facebook.com or Please dial (571) 306-1588 or tinggalkan Pesan...................\r\ndiscoveramericaindonesia.blogspot.com\r\njacksoetopo.newsvine.com\r\n” What we think determines who we are. Who we are determines what we do. The actions of men or women are the best interpreters of their thoughts.”\r\nOur Thought determine our destiny. Our destiny determines our legacy.By John Locke.\r\n

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Penulis Baik, Cuek Aja dengan Kritik

23 Februari 2014   09:06 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:33 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Denpasar, Feb 23, 2014

Jadi penulis yang baik, itu adalah penulis yang telah menulis. Apakah anda berpikir menulis itu mudah?
Menulis adalah proses dari kehidupan Manusia, dimulai dari kecil, Balita, SD, sampai kita dewasa.

Proses penulisan ini harus dilihat dari berapa sentuhan, pemasukan, informasi yang didapatkan seseorang.

Jadi, sebagai manusia yang sudah diatas 18 tahun, proses kedewasaan, proses penulisan seseorang itu dilakukan pengaruhi oleh apa yang dibaca, didengar, diimani, diyakini, dihayalkan, dimimpikan, dirindukan, diangankan, diserap dari faktor-faktor yang ada di luar dirinya.

Kombinasi antara karakter diri, gene, latar belakang, perkembangan emosi, perkembangan jiwa, perkembangan fisik dengan pengaruh dari luar, inilah yang akan membentuk karakter seseorang.

Demikian juga, dalam diri penulis proses ini sama berlakunya.

Oleh sebab itu, seperti di Kompasiana, justru terjadi proses demikian. Seperti kehidupan di alam yang nyata, di Kompasiana terjadi proses yang sama.

Tidaklah heran, sebagai manusia ada yang suka membaca tulisan-tulisan bagi penulis yang mereka kenal, secara maya.

Ada yang suka mengadakan perkumpulan, berkoncoan, sehingga munculnya genre-genre yang disukai. Dan ini suatu aset yang ada.

Ada yang suka SARA, suka Negatif, suka Esek-esek, suka bawah perut, suka S*X, suka politik, suk ngerumpi, suk gosip, suka green, suka ekonomi, suka debat, debat kepercayaan, suka penulisan tentang pengembangan iman, suka pengeritik pengembangan hidup, dan masih banyak lagi.

Secara pribadi, banyak dari Kompasioner yang saya secara pribadi kenal, tetapi mereka tidak mengenal saya. Sehingga saya dapat mengetahui dimana interest mereka dalam berbagai hal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun