Denpasar, Jan 30, 2014
Sungguh Miris membaca laporan Kompas.com, yang berjudul "Curhat Menkeu: Kebijakan Apa Pun Pasti Dinilai Salah". Chatib sudah mengikuti Presiden SBY, sedikit2 Curhat, Mengeluh, Meratap, Mewek seperti Medioker artisan saja.
Mengapa, pemimpin kita tidak meniru bapak Soekarno, atau bapak Soeharto, atau pejuang2 pahlawan Indonesia lainnya yang tidak Mengeluh, selalu Yakin akan kebijaksanaan2 yang dilakukannya. Walaupun begitu banyak kecaman, bahkan pemberontakan dimana-mana.
Mental Tegar, Tidak Mengeluh kini terpancar dari kepemimpinan Walikota Surabaya, Mbak Risma, Gubernur DKI Jaya, Mas Jokowi, dan wakilnya Koh Ahok.
Bayangkan Mereka ini, belum diangkat saja sudah di Cibir, DiHina-dina, Baru 1 menit dilantik, sudah disabotase oleh lawan-lawan Politik, dan bawahannya sendiri.
Apakah Mereka Mengeluh, Curhat, Menjadi Biduanita, menjadi Artis Medioker, Menjadi Farhat?
Tidak sama sekali.
Sampai kaki mereka basah, lecet, keringetan, bau matahari, keliling kota, mengamati secara langsung keadaan yang sebenarnya di lapangan.
Jarang sekali ada pemimpin2 seperti ini.
Bahkan Mbak Risma, menyapu jalanan, menata taman kota sendiri, jauh dari sorotan media massa. Karena media masa raksasa disana dipimpin oleh kader politik yang beroposisi dengan beliau.
Demikian juga Mas Jokowi, dan Koh Ahok, menjadi Gubernur dan wakil gubernur pertama di DKI Jaya yang datang dari partai Minoritas, di kelilingi oleh anggota DPRD partai Mayoritas.