[caption id="attachment_103941" align="aligncenter" width="640" caption="by Nightly News by Brian Williams (NBC)"][/caption]
Di sebuah kota kecil pertambangan batubara yang bernama Bucklebeury, di daerah utara England dimana semua warganya saling mengenal satu sama lain, mengingatkan di saat saya masih kecil di kota kecil yang bernama Malingping, Banten Indonesia. Dimana kehidupan masyarakatkan sangat tenang dan tentram. Perbedaannya di Bucklebury, hanya satu Gereja yang dibangun sejak abad ke-11 dimana setiap hari minggu diadakan misa dan bel gereja di dentangkan oleh para sukarelawan anggota warga setempat.
Diatas bukit tak jauh dari kota Bucklebury, tinggal seorang gadis yang selalu dikenal dengan nama Kate, anak dari seorang seorang pengusaha. Kate selalu dikenal sebagai sorang yang bersahaja, independent, dan down to earth. Tidak bergincu dan bersolek ria, seorang yang berpendidikan tinggi memperlajari art history dan ramah.
Semua warga sangat menyukai sekali apalagi kadang Kate datang ke lokal tavern & inn disini dan berkumpul dengan warga dan saling bertukar berita. Betapa bahagianya para warga yang mengenal Kate bahwa dia tidak melupakan dirinya dan asal kotanya. Seperti diceritakan pamilik tavern & inn, James Haley kepada wartawan Kate Snow,NBC dari Amerika. Dia dan keluarga, dan pedagang toko yang bernama Singadia sangat gembira sekali bahwa Kate mengundangan mereka ke Perkawinan of the Century ini dimana Kate akan menikah dengan Pangeran William dari Kerajaan England. Bahkan President Obama saja tidak di undang.
Seluruh warga di Bucklebury sangat mendukung Kate menjadi Princess yang terhormat dan tercinta diseluruh England. Ini menjadi pengalaman yang hanya terjadi in the life time. [caption id="attachment_103948" align="aligncenter" width="539" caption="Mungkin menjadi becak barunya Kate (by msnbc)"]
[/caption] Inikah Cinderala story di jaman modern?
Sumber dari Daily Nightlywith Brian Williams. Jack Soetopo Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Puisi Selengkapnya