Mohon tunggu...
Jack Soetopo
Jack Soetopo Mohon Tunggu... -

Pensiunan Tk Becak, berasal dari Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara yang kini tinggal di Denpasar, Bali.\r\nemail jacksoetopo@gmail.com, jack.soetopo@facebook.com or Please dial (571) 306-1588 or tinggalkan Pesan...................\r\ndiscoveramericaindonesia.blogspot.com\r\njacksoetopo.newsvine.com\r\n” What we think determines who we are. Who we are determines what we do. The actions of men or women are the best interpreters of their thoughts.”\r\nOur Thought determine our destiny. Our destiny determines our legacy.By John Locke.\r\n

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kader PPP Mengakui Dirinya Koruptor Juga?

25 Mei 2014   10:49 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:08 1476
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14009645251115137611

[caption id="attachment_325487" align="aligncenter" width="284" caption="Basmi Mafia Haji By hariansib.co"][/caption]

Denpasar, Mei 24, 2014

Sebenarnya saya tidak ingin menuliskan tanggapan mengenai laporan Tempo.co yang berjudul "Kader PPP Bantah Suryadharma Bagikan Haji Gratis", karena saat ini hari libur dan menyiapkan untuk acara "Memorial Day", Mei 26, 2015.

Tetapi sungguh ironi sekali membaca pernyataan salah satu kader PPP yang juga anggota DPR Anggota Komisi X, yang bernama Reni Marlinawati.

Mengapa ironi?

Mari para pembaca yang budiman menyimak apa yang beliau katakan, dalam membantah tuduhan bahwa ketua partainya, yang juga merangkap menteri Agama, SDA gemar membagikan kuota haji gratis kepada orang-orang di sekitarnya.

Dan selanjutnya menurut dia, Suryadharma Ali adalah orang yang jujur dan tak memanfaatkan jabatan. "Saya tak begitu tahu soal kuota gratis tersebut, tapi Pak Ketua tak main-main," kata Reni pada saat dihubungi Tempo, Jumat, 23 Mei 2014.

Sebagai contoh, Reni pernah mengajukan permohonan satu kursi ke Tanah Suci untuk ayahnya. Namun, permintaan tersebut ditolak oleh Suryadharma. Sembari mengangkat tangan, Suryadharma berucap, "Maaf Ren, saya tidak bisa intervensi haji," kata Reni meniru perkataan ketua umum partainya itu.

Dari pernyataan ini justru beliau membongkar dirinya sendiri dan suaminya MEMINTA JADAH untuk NAIK HAJI GRATIS.

Apakah beliau tidak sadar dengan pernyataan demikian menunjukan apa yang selama ini sudah menjadi RAHASIA UMUM, bahwa Menteri Agama memiliki Proyek HAJI untuk menguntungkan dirinya, dan orang-orang yang dekat dengan beliau.

Beliau tidak dekat dengan menteri Agama, sehingga tidak dapat jatah, saat beliau MENGEMIS JATAH HAJI, dengan demikian Beliau dengan Kesalnya HARUS MENGOCEK UANG GAJI DPR yang Jutaan kebetulan dibayar oleh Rakyat, untuk keperluan pribadinya yaitu menunaikan IBADAH HAJI.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun