Mohon tunggu...
Jack Soetopo
Jack Soetopo Mohon Tunggu... -

Pensiunan Tk Becak, berasal dari Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara yang kini tinggal di Denpasar, Bali.\r\nemail jacksoetopo@gmail.com, jack.soetopo@facebook.com or Please dial (571) 306-1588 or tinggalkan Pesan...................\r\ndiscoveramericaindonesia.blogspot.com\r\njacksoetopo.newsvine.com\r\nā€ What we think determines who we are. Who we are determines what we do. The actions of men or women are the best interpreters of their thoughts.ā€\r\nOur Thought determine our destiny. Our destiny determines our legacy.By John Locke.\r\n

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Kepala Polda Jabar Irjen Tubagus Anis Angkawijaya: Mundur Saja, Please

25 April 2013   19:39 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:36 1341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketegasan Pihak Indonesia, akan memberikan tetesan Harapan kepada rakyat sebagai pemilik negara ini, bahwa HUKUM adalah Alat Untuk Melindungi Warga nya dari Kelaliman dan Para Mafia.

Irjen Tubagus Anis Angkawijaya, seharusnya mengerti HUKUM. Jika terus melakukan perlawanan, terpaksa, Kapolri pun harus di CABUT.

Jika diSeretnya semua mantan2 Kapolri dan Kapolda Jawa Barat, sejak Reformasi. KPK kenakan UU pencucian Uang. Tetapi apakah para pelindung, dan mereka2 yang mengetahui MAFIA ini akan maju membantu Pemerintah Indonesia?

Ibarat para komentator PSSI, didepan Umum, hanya bisa berkomentar, sedangkan untuk Melakukan Performas di depan Umum, saat pertandingan.... TIDAK BERDAYA....

Tetapi, Pemerintah Indonesia, di wakili oleh pihak Kejaksaan dan KPK, telah melakukan bagian dari Penegakan Hukum, dalam kasus2 Korupsi.

Hal positif ini justru akan membantu banyak pihak untuk come foward membantu mereka. Kemenangan Pihak NKRI, membuat semua pihak melakukan bagian dari pembangunan Indonesia

Salam NKRI 3:0

Jack Soetopo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun