Mohon tunggu...
Jack Soetopo
Jack Soetopo Mohon Tunggu... -

Pensiunan Tk Becak, berasal dari Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara yang kini tinggal di Denpasar, Bali.\r\nemail jacksoetopo@gmail.com, jack.soetopo@facebook.com or Please dial (571) 306-1588 or tinggalkan Pesan...................\r\ndiscoveramericaindonesia.blogspot.com\r\njacksoetopo.newsvine.com\r\n” What we think determines who we are. Who we are determines what we do. The actions of men or women are the best interpreters of their thoughts.”\r\nOur Thought determine our destiny. Our destiny determines our legacy.By John Locke.\r\n

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[Puisi Kartini] Bunda Kartiniku Selalu Ada di Hati

22 April 2014   08:47 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:21 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di Bawah Naungan Kolong Jembatan, April 21, 2014

When I was a child,
Rindu akan ibunda begitu dalam,
Wajahnya selalu ada dimana-mana,
Memandang anak yang terbuang ini…

Mbok Siti, tukang jamu…mungkinkah, dikau ibundaku?
Mbok Sutiyem, tukang cabe…mungkin kah, dikau ibundaku?
Mbak Arsy, tukang perawat pejuang…mungkinkah, dikau ibundaku?
Mbak Darsy, tukang pijat…mungkinkah, dikau ibundaku?

Pandangan mata perempuan cantiq seperti pandangan bundaku..
Pandangan kasih perempuan penjaja warung seperti pandangan bundaku…
Pandangan keibuan yang dirindukan anak yatim piatu..
Pandangan kasih bunda yang mimpikan anak terbuang….

Suara Bunda Soetopo, adalah suara bunda yang nyata…
Walau beliau tidak pernah mengakui bahwa beliau bukan bunda ku..
Walau beliau tidak pernah mengakui bahwa aku hanya anak jalanan…
Anak yang tercecer di pinggir jalan….

Dalam langkah ku, bunda bernyanyi,
Menendangkan gurindam yang mendayu- dayu…
Menenangkan hati yang galau…
Mengantarkan hati resah dalam tidur…

Katanya, Bunda akan selalu ada dalam hati…
Katanya Bunda akan selalu berdendang lagu indah…
Nada suara gamelan dan suara dendang bak menonton wayang…
Gulaian tarian, bak menonton tari pendet…yang indah di pulau Dewata…

Apalah arti mimpi anak yatim….
Bak si ungke merindukan bulan…
Apalah arti mimpi anak piatu…
Bak kupu-kupu merindukan burung garuda…

Hanya Mimpi nya yang Ada….
Hanya hayalan nya yang nyata…
Merindukan kasih Ibunda yang tidak pernah di kenalnya…
Meratapkan kehilangan yang tidak pernah Hilang di dalam dirinya…

Setelah dewasa….I’ve come to term….
Bahwa, Ibunda akan selalu dihati…
Bahwa, Ibunda akan selalu berada ditempat yang dalam di ulu hati…
Bahwa, Ibunda….akan selalu kasih dan sayang…walau ..ini hanya ‘Katanya’

Salam Kartini ku Yang Tidak KuKenal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun