Mohon tunggu...
Jab16 Pumara
Jab16 Pumara Mohon Tunggu... -

simple

Selanjutnya

Tutup

Politik

tak ada yang menginginkan pemimpin yang baik dan jujur untuk Negri Ini

24 Desember 2012   03:10 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:08 777
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Hampir 100 persen keyakinan saya para tokoh-tokoh, politikus, pebisnis, DPR atau juga pemerintahan dan mereka yang mempunyai kepentingan untuk dirinya sendiri atau organisasi mereka tak menginginkan adanya orang yang baik dan jujur untuk menjadi pemimpin Republik Indonesia, Mereka mengkritik untuk menjatuhkan atau mejelek-jelekkan bukan kritik membangun yang seperti mereka sampaikan walaupun pembelaan mereka bahwa kritikannya untuk membangun,

justru mereka yang memperlihatkan mukanya dengan senyuman kebohongan yang hanya dekat dengan rakyat ketika menginginkan suaranya saja untuk mendukungnya, malah dielu-elukan para tokoh-tokoh, politikus, pebisnis, DPR atau juga pemerintahan dan mereka yang mempunyai kepentingan untuk dirinya sendiri atau golongan mereka,

Contoh paling dekat saat ini Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, yang mengedepankan Komunikasi sebagai jalan keluar, jujur sebuah sikap, Pemerintah itu adalah Pelayan, tegas dalam perbuatan, Mementingkan rakyat, apa yang menjadi kegiatan atau keputusan mereka menurut saya adalah sebuah perubahan sikap yang sangat baik sebagai Pemerintah, tetapi tidak bagi kalangan mereka yang telah ditinju sampai keluar Ring Oleh Mereka ( Gubernur dan Wakil Gubernur ) pada saat Pemilihan Kemaren,

Yang aku tau mereka yang berpendidikan ataupun Beragama seharusnya Senang dengan hadirnya mereka (Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta) yang mengedepankan kejujuran birokrasi serta birokrasi yang melayani, bukan malah mengkritisi dengan nada benci apa yang sedang mereka (Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta) sedang kerjakan,

Mungkin mereka yang mendaftar atau yang sudah menjadi pemimpin di Negri ini, DPR, Pemerintah, Politikus, Pengamat, serta aparatur Negara ini, mereka jika bicara tentang negri ini, yang dipikirkan hanyalah dirinya sendiri dan keluarganya walaupun mereka berkoar-koar tentang demi Negri demi Rakyat.

Dan Menurut saya ketika anda mendaftar menjadi Pemimpin atau wakil rakyat atau juga pegawainya, mereka sudah harus relakan kepentingan pribadi ataupun golongan mendahulukan kepentingan lain yang lebih luas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun