Setelah banyak melakukan pro terhadap kaum muslim di negaranya sendiri, pasca penembakan di masjid Christchurch. Jacinda Ardern mendapatkan sebuah ancaman pembunuhan di twitter. Di dalam postingan tersebut pelaku mengatakan "kau berikutnya" dengan berisi foto senjata api.
Menurut media Selandia Baru, akun yang memposting ancaman tersebut berisikan konten-konten anti-Islam dan ujaran kebencian kelompok supremasi kulit putih. Seperti apa yang dilansir oleh Tirto.id.
Perbuatan yang dilakukan oleh Jacinda Ardern sangat banyak penolakan dan juga kecaman dari beberapa oknum masyarakat. Oknum tersebut adalah orang orang yang anti-islam, yang selalu saja mengatakan jika islam adalah umat teroris.
Tak seperti Donal Trump, Jacinda Ardern sangat berani dan cepat dalam mengambil sebuah tindakan atau kebijakan demi membantu umat muslim di negaranya. Bahkan sekarang peredaran senjata semi otomatis akan dilarang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H