Mohon tunggu...
Jasmine RQ Kaur
Jasmine RQ Kaur Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mahasiswa Penerima Beasiswa Unggulan Kemendikbud RI Program Studi Diploma-4 Perhotelan Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Apa Itu Table Manner?

24 April 2021   21:35 Diperbarui: 24 April 2021   21:41 807
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Halo teman pembaca, saya Jasmine salah satu mahasiswi Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti. Di tulisan kali ini saya akan membahas tentang apa itu table manner, selamat membaca! :)

Sudah tidak asing lagi di zaman sekarang kita mendengar sebutan "Table Manner". Table manner mempunyai arti etika saat makan di meja makan. Sederhananya seperti, dari kecil kita dilarang oleh orang tua kita untuk makan sambil berbicara. Hal ini termasuk kedalam etika saat sedang makan. Sikap dan etika kita saat sedang makan di meja makan menunjukkan kelas dan kualitas dari diri kita, apakah kita orang yang sopan atau orang yang asal-asalan.

Table manner berbeda-beda pada tiap negara. Diperkenalkan oleh bangsa eropa pada abad ke-15, yaitu Catherine de'Medici. Ia mulai memperkenalkan aturan di meja makan saat perjamuan seperti penggunaan serbet, alat makan dan penataannya hingga posisi duduk saat makan. Dulunya, table manner lebih dikenal di kalangan orang-orang penting dan bangsawan saja. Namun dengan seiring perkembangan zaman, orang biasa atau bukan bangsawan seperti kita sudah banyak yang mendengar bahkan paham apa itu table manner.

Zaman sekarang penting untuk mengetahui tata krama di meja makan. Apa untungnya? Ketika suatu saat kita diundang ke suatu perjamuan makan di hotel atau restoran mewah, kita sudah tau tata cara dan etika pada saat di meja makan. Itu akan menunjukkan bahwa kita adalah orang yang berkelas dan sopan.

Mari kita bahas dan belajar bersama mengenai table manner. Ada beberapa hal yang perlu di perhatikan. Yang pertama adalah jika membawa telepon genggam saat di meja makan harus menggunakannmode getar atau silent agar tidak mengganggu acara makan. Menggunakan dress code sesuai seperti yang tertera pada undangan, jika ada. Dan apabila kita datang dengan pakaian yang mencolok karena berbeda dari yang lain, hal ini dianggap kurang sopan dan tidak menghormati tuan rumah. Yang kedua, memperhatikan jenis makanannya. Penting untuk kita mengetahui jenis makanan apa yang akan disajikan saat jamuan makan nanti agar kita bisa mempelajari cara makan yang baik dan benar.

Kemudian memperhatikan alat makannya. Pada jamuan makan dengan hidangan eropa, biasanya menggunakan berbagai jenis table set-up tergantung dari hidangan apa yang akan disajikan. Alat makan yang digunakan adalah pisau, sendok dan garpu. Posisi pisau berada di sebelah kanan dan garpu di sebelah kiri. Beberapa dari kita pasti masih ada yang bingung kenapa di meja makan ada banyak pisau dan garpu dengan ukuran yang berbeda. Ya, itu karena disesuaikan dengan hidangan. 

Saat table manner, alat makan yang ada didepan kita digunakan dari bagian yang paling luar terlebih dahulu. Bagian terluar adalah alat makan untuk hidangan pembuka seperti salad. Berikutnya adalah sup, alat makan yang digunakan adalah sendok sup. Cara menyendok sup adalah dari dalam keluar. Kemudian adalah hidangan utama atau main course, alat makan yang digunakan adalah pisau dan garpu. Pisau digunakan untuk memotong makanan sedangkan garpu untuk menahan makanan. Yang terakhir adalah hidangan penutup atau biasa disebut dessert, alat makan yang digunakan tergantung hidangannya. Bisa menggunakan sendok dan garpu, pisau dan garpu, ataupun garpu saja.

Posisi duduk juga harus diperhatikan, badan tidak boleh terlalu jauh ataupun terlalu dekat dengan meja makan. Pada saat menyuap makanan, posisi badan tidak boleh menunduk atau kita mengikuti makanan. Badan tetap tegap dengan posisi yang nyaman dan tangan yang mebawa makanan menyuap ke dalam mulut. Hindari suara alat makan yang berlebihan pada saat makan. 

Begitu pula suara mulut saat makan, makan jangan mengecap dan jangan mengisi mulut dengan makanan yang terlalu banyak. Hal ini tidak sopan dilakukan di meja makan saat perjamuan makan karena dapat menghilangkan nafsu makan tamu lainnya. Usahakan untuk tidak menaruh siku diatas meja. Apabila ada makanan atau kotoran yang menempel di mulut, seka menggunakan serbet yang telah disediakan. Apabila sudah selesai makan, posisikan alat makan ke arah jarum jam 5 dan taruh serbet disebelah kiri atau di kursi anda.

Sekian informasi yang bisa saya berikan, semoga bermanfaat!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun