Mohon tunggu...
Jaap NS
Jaap NS Mohon Tunggu... profesional -

Hanya Praktisi IT biasa di Bidang Web Hosting \r\n\r\nOwner of \r\nwww.atriumhosting.com\r\nwww.jaapns.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Sensor Internet Indonesia yang Tidak Berguna

27 November 2013   12:56 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:37 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13855310471445913072

Membuat masyarakat kita untuk tidak mengakses konten2 negative mmg sangat di perlukan untuk membentuk mental yang selalu positive dengan tujuan untuk menciptakan nuansa internet yang nyaman bagi semua orang.

Sehingga menkoinfo memutuskan semua operator selular/ Internet service Provider untuk melakukan filtersisasi dengan cara menggunakan default dns yang akan memblock content negatif seperti :

- Pornografi

- Gambling

- dsb

Bagi orang awam yang tidak terlalu paham dengan filterisasi ini namun memiliki keinginan membuka content pornografi di internet mungkin akan berkata," waduh ga bisa lihat porno lg dong "

Namun jangan lupa ada profesi IT dan masyarakat yang mengerti cukup IT untuk mengakali ini semua, bagi orang2 IT hal pemblokiran situs porno dan perjudian bukanlah masalah yang serius, justru mereka mungkin hanya tersenyum saja. LHO Kenapa ?

Karena situs pornografi tetap bisa di akses dengan cara :

1. Pergantian DNS Connection

Secara default internet anda akan menggunakan DNS ISP itu sendiri atau menggunakan DNS dari Nawala.ORG, sehingga content pornografi tidak bisa di akses. Dengan cara mengganti dns default tersebut misal ke dns google : 8.8.8.8 dan 8.8.4.4 atau dns luar yang lain, website pornografi bisa di akses kembali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun