Aku ini orang biasa,
jadi cara berpikirku juga ikut biasa,
aku tidak pernah bermimpi untuk menggapai langit,
atau mendirikan kerajaan di ruang dan waktu ini,
karena aku ini orang biasa, maka
caraku memperlakukan hidupku juga biasa-biasa saja,
bagiku, tak ada satupun disini yang mengharuskanku kagum,
atau lantas terpana dan memuja-muja dengan mewah,
langkah kakiku sederhana dan biasa, tidak berharga..
tanganku ini tidak pernah kulatih menjadi lebih kuat, sebab
aku tidak menginginkan kemenangan atas siapa saja,
meski fikiranku selalu terbang mengarungi semesta, tapi
tak pernah terlintas dalam benakku untuk menaklukkan dunia,
aku terbiasa dengan hal yang biasa-biasa saja,
tidak ada hal yang mesti membuatku buru-buru dan tergesa,
sebab aku sedang tidak mengejar apa-apa, apalagi
mengenai jabatan, harta dan kenikmatan benda duniawi,
tak sekilaspun membuatku memutuskan untuk jatuh cinta kepadanya,
sehingga maaf jika tak kuhiraukan indah parasmu,
jadi, silahkan saja kau menggodaku dengan bentuk apa saja,
silahkan kau cari dan datangi aku terus sesuka hatimu, tapi
sekali lagi maaf, aku tak tertarik dengan kebesaranmu,
aku tak berminat dengan kenikmatan yang kau tawarkan
namun, jika engkau terus menggangguku,
maka akan kucari dan kubunuh kau......
(jaahil Murokkab)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H