Mohon tunggu...
Dr J Anhar RHT MPd
Dr J Anhar RHT MPd Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Ahli Linguistik Forensik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Motivasi Belajar dan Implementasi dalam Pembelajaran

31 Juli 2024   13:24 Diperbarui: 31 Juli 2024   13:27 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Bersama Mahasiswa Usai Perkuliahan/Dok. pri

Untuk mengatasi tantangan dalam memberikan dan meningkatkan motivasi kepada mahasiswa dewasa meskipun didukung oleh media pembelajaran berbasis IPTEK memerlukan pendekatan yang tepat. Berikut adalah beberapa strategi dan metode yang dapat digunakan:

Pertama, dosen harus menggunakan pembelajaran berbasis teknologi dengan efektif karen teknologi dapat meningkatkan motivasi jika digunakan dengan cara yang relevan dan menarik bagi mahasiswa. Strategi yang dapat digunakn dosen yaitu: 1) Interactive Multimedia, artinya dosen harus menggunakan video, simulasi, dan game edukasi untuk membuat materi pembelajaran lebih menarik dan mudah dipahami oleh mahasiswa sehingga pembelajaran dapat efektif. 2) Blended Learning, dosen dapat mengkombinasikan pembelajaran online dan tatap muka untuk memberikan fleksibilitas dan mendukung berbagai gaya belajar. 3) Real-Time Feedback, dosen harus menggunakan platform digital untuk memberikan umpan balik langsung dan konstruktif.

Kedua, yaitu langkah memperkuat keterlibatan dan kolaborasi. Artinya, keterlibatan aktif dan kolaborasi dapat meningkatkan motivasi dan pembelajaran yang mendalam dengan menggunakan strategi sebagai berikut: 1) Discussion Forums, artinya dosen dapat manfaatkan forum diskusi online untuk memfasilitasi interaksi dan pertukaran ide antar mahasiswa pada proses pembelajaran. 2) Group Projects, dosen harus menggunakan proyek kelompok untuk mendorong kerja sama dan pembelajaran dari sesama. 3) Peer Review, dosen harus menerapkan sistem tinjauan sejawat untuk meningkatkan keterlibatan dan tanggung jawab.

Ketiga, menerapkan teori motivasi yang relevan. Teori motivasi ini dapat membantu memahami dan memenuhi kebutuhan mahasiswa dewasa. Dalam hal ini pasti membutuhkan strategi yang baik seperti 1) Self-Determination Theory, dosen memberikan mahasiswa otonomi dalam pembelajaran, tugas yang menantang tetapi dapat dikelola, dan menciptakan lingkungan yang suportif. 2) Expectancy Theory, dosen harus menetapkan tujuan yang jelas, tunjukkan relevansi materi, dan berikan penghargaan yang berarti bagi pencapaian mahasiswa. 3) Maslow's Hierarchy of Needs, dosen harus dapat memastikan kebutuhan dasar terpenuhi sebelum beralih ke kebutuhan yang lebih tinggi seperti penghargaan dan aktualisasi diri.

Keempat, menghubungkan pembelajaran dengan dunia nyata. Dalam hal ini mahasiswa dewasa dapat lebih termotivasi ketika mereka melihat relevansi langsung antara materi yang dipelajari dengan dunia nyata atau pekerjaan mereka. Untuk menunjang pembelajaran seperti itu maka harus ada strategi yang dibutuhkan seperti: 1) Case Studies, dosen harus menggunakan studi kasus yang relevan untuk menghubungkan teori dengan praktik. 2) Guest Lectures, dosen harus mengundang profesional dari industri untuk memberikan wawasan praktis. 3) Real-World Projects, dosen harus melibatkan mahasiswa dalam proyek nyata yang berhubungan dengan karir mereka.

Kelima, menyediakan dukungan yang konsisten dan umpan balik yang konstruktif. Artinya, dukungan berkelanjutan dan umpan balik yang konstruktif sangat penting untuk menjaga motivasi mahasiswa. Untuk mendukung hal tersebut maka dosen harus menyediakan strategi seperti: 1) Mentoring Programs, dosen harus menyediakan program mentoring untuk bimbingan langsung kepada mahasiswa. 2) Regular Check-Ins, dosen harus melakukan evaluasi dan umpan balik secara berkala. 3) Personalized Feedback, dose harus memberikan umpan balik yang spesifik dan membangun kepada mahasiswa.

Dengan menggabungkan strategi-strategi ini, pendidik dapat menciptakan lingkungan belajar yang mendukung dan memotivasi bagi mahasiswa dewasa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun