Profesi Jurnalis hampir tidak pernah lekang oleh waktu. Seiring berjalan waktu, perkembangan peradaban manusia juga mempengaruhi cara kerja seorang Jurnalis. Dengan terus digalinya potensi teknologi digital, Jurnalis kini dan masa depan, harus terus beradaptasi.
Hari ini kita bisa melihat bagaimana jurnalis bekerja mulai dari pengumpulan berita oleh reporter, hingga berita bisa kita terima melalui berbagai platform.
Namun bagaimana dimasa depan? Rasanya cara yang sama tidak mungkin diterapkan sepenuhnya. Akan selalu ada hal baru yang membuat Jurnalis harus melakukan sesuatu lebih dari sekedar mengumpulkan berita.
Berikut adalah Proyeksi Jurnalis Masa Depan yang dilansir dari The Future Journalist: Thoughts from two generations yang ditulis oleh Sree Sreenivasan dan Vadim Lavrusik.
Jurnalis Tra-Digital
Jurnalis dimasa depan harus memiliki kemampuan-kemampuan dan nilai-nilai dasar, jurnalis tradisional, yang dilapisi teknologi digital.
Tidak hanya memiliki kemampuan untuk mengoperasikan teknologi digital, namun juga berpikir secara digital.
Artinya beradaptasi dengan teknologi tidak membuat jurnalis masa depan mengesampingkan dasar-dasar jurnalis tradisional.
Pencerita Multimedia
Jurnalis perlu kemampuan dan pola pikir digital yang canggih dalam menyampaikan berita.
Terutama dalam hal menyusun kata-kata, mengatur tampilan visual, video, dan grafik yang interaktif.
Sehingga cakupan pekerjaan jurnalis dimasa depan menjadi cukup luas. Tidak sekedar menulis berita, tetapi juga melakukan produksi multimedia.
Pengelola Komunitas
Pada media konvensional, jurnalis berperan sebagai agen dalam upaya kontrol sosial.
Namun jurnalis masa depan mengemban tanggung jawab yang lebih dari sekedar agen. Selain memfasilitasi, jurnalis juga berperan sebagai pengelola komunitas.
Penunjuk Terpercaya
Semakin pesat teknologi, maka akan semakin banyak pula sumber informasi yang tersedia bagi masyarakat.
Jurnalis akan dipercaya sebagai penyaring informasi yang kredibel.
Orang lain akan memiliki ekspetasi terhadap jurnalis bahwa apa yang dibagian oleh seorang jurnalis merupakan hal yang informatif, berguna, dan menarik.
Blogger, Kolaborator, dan Kurator
Jurnalis perlu bertindak secara individu namun mampu berkolaborasi dengan orang lain.
Kolaborasi dibutuhkan sejalan dengan kebutuhan informasi yang serba cepat.
Menjadi seorang kurator terhadap konten situs yang memahami SEO (Search Engine Optimization) juga menjadi peran jurnalis.
Memahami Bisnis
Tidak melulu soal berita, jurnalis juga perlu memahami bisnis.
Mulai dari bisnis media itu sendiri, nilai sebuah konten, dan model bisnis media baru.
Wawasan mengenai bisnis dibutuhkan karena jurnalis masa depan perlu membangun hubungan kerja serta kerjasama dengan pihak lain.
Komunikator Personal
Bergerak secara individu menuntut jurnalis untuk membangun citra dengan baik.
Baik dalam melakukan kerja jurnalistik, maupun menjalin relasi kerja dengan pihak lain.
Maka seorang jurnalis perlu menyalurkan idenya melalui platform apapun secara jelas dan meyakinkan.
Pelajar Tetap
Baik jurnalis masa kini atau pun masa depan perlu membuka dirinya terhadap hal yang baru.
Memperluas wawasan sangat dibutuhkan mengingat tuntutan profesional yang cukup tinggi.
Oleh karena itu jurnalis masa depan harus terus menerus belajar dan memperkaya diri dengan berbagai pengetahuan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H