Mohon tunggu...
Jumardi Budiman
Jumardi Budiman Mohon Tunggu... Dosen - Insan Budiman

Ngopi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pelatihan Penyusunan Modul Ajar Berbasis Proyek Bagi Guru Perbatasan Indonesia-Malaysia

31 Oktober 2024   18:46 Diperbarui: 31 Oktober 2024   18:53 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pelatihan penyusunan modul ajar berbasis proyek bagi guru di kawasan perbatasan merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah tersebut. Dengan pembelajaran yang lebih kontekstual, interaktif, dan relevan, diharapkan siswa-siswa di kawasan perbatasan dapat memperoleh pendidikan yang setara dengan siswa di wilayah lainnya. Inisiatif ini tidak hanya akan memberdayakan guru, tetapi juga memberikan dampak positif jangka panjang bagi pembangunan sumber daya manusia di Indonesia.

Pelatihan penyusunan modul ajar berbasis proyek memberikan berbagai manfaat yang signifikan bagi para guru, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada proses belajar mengajar di kelas.

  • Meningkatkan Kompetensi Pedagogis
    • Pelatihan ini membantu guru meningkatkan kompetensi pedagogis mereka dengan memperkenalkan metode pembelajaran yang lebih interaktif dan siswa-sentris. Guru diajarkan cara menyusun modul ajar yang mengintegrasikan proyek nyata, sehingga mereka dapat mengembangkan kemampuan mengajar yang lebih bervariasi dan kreatif.
  • Mengembangkan Keterampilan Profesional. Melalui pelatihan ini, guru dapat mengembangkan keterampilan profesional yang penting seperti:
    • Perencanaan dan Pengorganisasian: Guru dilatih untuk merancang dan mengorganisasikan proyek yang relevan dengan kurikulum dan konteks lokal.
    • Kolaborasi dan Komunikasi: Guru belajar untuk bekerja sama dengan rekan sejawat dan berkomunikasi efektif dengan siswa serta orang tua.
    • Manajemen Kelas: Pendekatan berbasis proyek membutuhkan keterampilan manajemen kelas yang baik untuk memastikan semua siswa terlibat dan proyek berjalan lancar.
  • Memfasilitasi Pembelajaran Aktif. Pembelajaran berbasis proyek mendorong siswa untuk aktif dalam proses belajar. Guru yang terlatih dapat menciptakan lingkungan belajar yang menantang dan menyenangkan, di mana siswa diajak untuk:
    • Berpikir Kritis: Mengidentifikasi dan memecahkan masalah nyata melalui proyek.
    • Kreativitas: Mengembangkan ide-ide inovatif dalam menyelesaikan tugas proyek.
    • Kolaborasi: Bekerja dalam tim untuk mencapai tujuan bersama.
  • Meningkatkan Motivasi dan Keterlibatan Siswa. Dengan menggunakan proyek yang relevan dan menarik, guru dapat meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa dalam pembelajaran. Siswa merasa lebih antusias untuk belajar karena mereka dapat melihat langsung aplikasi praktis dari pengetahuan yang mereka peroleh.
  • Mengakomodasi Berbagai Gaya Belajar. Setiap siswa memiliki gaya belajar yang berbeda. Pendekatan berbasis proyek memungkinkan guru untuk mengakomodasi berbagai gaya belajar, baik itu visual, auditori, maupun kinestetik. Guru dapat merancang proyek yang melibatkan berbagai media dan aktivitas, sehingga setiap siswa dapat belajar dengan cara yang paling efektif bagi mereka.
  • Menghubungkan Pembelajaran dengan Kehidupan Nyata. Pelatihan ini membantu guru untuk membuat pembelajaran lebih kontekstual dan relevan dengan kehidupan sehari-hari siswa. Proyek yang dirancang dapat disesuaikan dengan isu-isu lokal atau tantangan yang dihadapi komunitas, sehingga siswa dapat melihat pentingnya pengetahuan dan keterampilan yang mereka pelajari di sekolah.
  • Meningkatkan Kualitas Pembelajaran. Guru yang terlatih dalam menyusun modul ajar berbasis proyek akan lebih mampu menyediakan pengalaman belajar yang berkualitas tinggi. Dengan metode ini, siswa tidak hanya menghafal informasi, tetapi juga mengembangkan pemahaman yang mendalam dan kemampuan berpikir tingkat tinggi.

Kegiatan pelatihan penyusunan modul ajar berbasis proyek memberikan banyak manfaat bagi guru, mulai dari peningkatan kompetensi pedagogis hingga kemampuan mengelola kelas dengan lebih baik. Manfaat-manfaat ini tidak hanya meningkatkan kualitas pengajaran, tetapi juga menciptakan lingkungan belajar yang lebih dinamis dan relevan bagi siswa. Dengan guru yang lebih terampil dan inovatif, diharapkan proses belajar mengajar di sekolah dapat menghasilkan lulusan yang siap menghadapi tantangan di masa depan.

DAFTAR PUSTAKA

Azzahra, U., Arsih, F., & Alberida, H. (2023). Pengaruh Model Pembelajaran Project-Based Learning (Pjbl) Terhadap Keterampilan Berpikir Kreatif Peserta Didik Pada Pembelajaran Biologi: Literature Review. Biochephy: Journal Of Science Education, 3(1).

Bps Kabupaten Sanggau. (2023). Kecamatan Entikong Dalam Angka 2022. Https://Sanggaukab.Bps.Go.Id/Publication/2023/09/26/0d3154a1b4371016972c36a2/Kecamatan-Entikong-Dalam-Angka-2023.Html

Imania, Y. F., Marwoto, P., & Ellianawati, E. (2022). Pancasila Student Profiles In Science Lessons And Potential For Strengthening By Developing Pjbl-Based E-Modules. Physics Communication, 6(2), 37--42. Https://Doi.Org/10.15294/Physcomm.V6i2.36755

Indriyani, V., & Ramadhan, S. (2017). The Development Teaching Of Writing Fable Text Module With Project Based Learning (Pjbl) Containing Characters. 2nd Annual International Seminar On Transformative Education And Educational Leadership (Aisteel), 20--25.

Jafnihirda, L., Irfan, D., Simatupang, W., Muskhir, M., & Fadhilah. (2023). Perancangan Modul Interaktif Project Based Learning (Pjbl) Berbasis Flipbook. Judikatif: Jurnal Desain Komunikasi Kreatif, 76--81. Https://Doi.Org/10.35134/Judikatif.V4i2.61

Kirst, M. W., & Walker, D. F. (1971). An Analysis of Curriculum PolicyMaking. Review of Educational Research, 41(5), 479--509. https://doi. org/10.3102/00346543041005479

Patilima, S. (2021). Sekolah Penggerak Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Pendidikan. "Merdeka Belajar Dalam Menyambut Era Masyarakat 5.0."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun