Mohon tunggu...
Izzur Pratama
Izzur Pratama Mohon Tunggu... -

seorang mahasiswa Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri angkatan 2011 di Universitas Mercu Buana

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Susah Move On? Ini Penyebabnya

22 November 2012   03:23 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:53 1862
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1353552939890776376

PDKT, pacaran, putus. Itu dinamika yang sudah sangat sering terjadi di masa remaja, kalau lagi masa pendekatan biasa disebut "gebetan", kalau sudah pacaran disebutnya banyak bisa sweetheart, honey, beiby dan masih banyak lagi. Tapi kalau sudah bicara soal putus tentu saja sebutannya Mantan. Putus cinta itu sudah biasa, namun ada sebuah hal yang paling susah dilakukan bagi beberapa orang yaitu Move On. Sebuah kalimat dengan dua kata yang mudah disebutkan namun lebih sulit dilakukan, oh iya Move On juga merupakan proses perpindahan dari masa kegalauan karena patah hati menuju kebahagiaan dengan cara melupakan sang mantan dan menemukan sosok baru bagi dirinya untuk dicintai. Namun banyak orang bertanya, kenapa Move On itu sulit dilakukan?, mari kita bahas bersama dan berikut beberapa penyebab susah Move On dari saya: 1. Perasaan Tentu saja perasaan kamu terhadap mantan masih ada, apalagi baru putus 1 detik yang lalu ya jelas banget kamu masih punya perasaan sayang. Kalau mau Move On coba deh cari seseorang yang bisa membuat perasaanmu terhadap mantan hilang, tapi ingat bukan sebagai pelarian tapi hanya sekedar penghilang perasaan. Jadi hal yang harus dilakukan adalah hilangkan perasaan sayangmu terhadap mantan kamu. 2. Jadi Seorang "Stalker" Kamu yang sehabis jomblo tapi masih mau tahu apa yang mantan lakukan itu bakal susah Move On, bayangin deh di jejaring sosial kamu kegiatannya merhatiin kegiatan si mantan di jejaring sosialnya terus. Ada? ya memang ada dan terbukti seorang stalker itu susah Move On karena masih terpaku sama kegiatan dan kehidupan si mantan. Coba kamu berhenti sejenak jadi stalker dan berkenalan dengan orang baru di jejaring sosial pasti kamu bisa lupain si Mantan dan Move On. 3. Masih Menyimpan Barang dari Mantan Boneka, jam tangan, cincin, bingkai foto dan sebagainya, itu hal umum yang biasa dikasih mantan sewaktu masih pacaran. Well hello! kamu masih memyimpan barang dari mantan? buat apa? mendingan dibuang atau paling bijak dijual buat menambah uang di dompet. Kebiasaan masih mengenang mantan lewat pemberiannya memang masih sering ada dan dijamin buat kamu yang seperti ini akan susah Move On. 4. Menjelek-jelekan Mantan "Pacar gue cantik/ganteng", "pacar gue baik" itu kalimat-kalimat kamu yang biasa digunakan untuk memuji pacar kamu kepada sahabat-sahabatmu. "ah dia tampang doang", "dia orang paling egois yan pernah gue kenal!" dan itu kata-kata menjelek-jelekan mantan kamu di depan mantan kamu. Saat kamu melakukan itu terhadap mantan kamu berhati-hatilah, kenapa? karena saat kamu melakukannya secara tidak langsung kamu sudah menunjukan ke si Mantan bahwa kamu masih memiliki perasaan. Biasanya hal ini dilakukan di situs jejaring sosial. Bersikap biasa sajalah terhadap mantan kamu dan jangan menjelek-jelekan karena justru hal itu yang akan terus mengingatkan kamu terhadap mantanmu. Jika ingin Move On tentu harus melupakan dan menemukan, melupakan perasaanmu buat si Mantan dan menemukan seseorang yang bisa membuatmu melupakan si Mantan, namun ingat jangan menjadikan seseorang sebagai "pelarian". Selamat berusaha Move On ya teman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun