Mohon tunggu...
ABDULLAH ADNAN
ABDULLAH ADNAN Mohon Tunggu... -

Izzunnafsi adalah nama pena dari Abdullah, ia berasal dari pulau sumatra, sekarang tinggal di Banyuwangi JATIM, ingin bergabung dan berbagi pengalaman dengan temen-temen YANG LEBIH SENIOR di kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Seni Memaksimalkan Daya Tarik

25 Juli 2011   17:02 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:23 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memiliki kepribadian yang menarik pasti
diidamkan setiap insan. Saya, Anda,
maupun siapa saja. Kehadiran pribadi
yang menarik selalu dinanti-nantikan
banyak orang. Ketiadaannya dirindukan.
Pertanyaannya, kualitas istimewa APA
yang ada pada manusia, yang bisa
membuat orang lain kagum dan terpesona?
Dan... ANDA-kah orangnya?
Sebagian orang mungkin berpikir hanya
orang-orang yang cantik, ganteng secara
fisik, pintar, atau bahkan kaya yang
memiliki daya tarik? Sebenarnya tidak
demikian!
Setiap orang berpotensi untuk menjadi
seorang insan yang memiliki daya tarik
tinggi, menjadi sosok yang dielu dan
diharapkan. Termasuk KITA sendiri!
Pesona KITA bisa ditumbuhkan dan
diciptakan dengan energi positif yang
KITA miliki.
Bagaimana memunculkan aura positif  KITA
agar membuat ketertarikan bagi yang
lainnya?
Berikut adalah 7 Seni Memaksimalkan
Daya Tarik:
Teruslah Berbuat Baik Tanpa Pernah
Menghitungnya

Lakukan kebaikan layaknya menulis di
atas pasir dan pahatlah di batu untuk
setiap kesalahan yang Anda lakukan.
Artinya, lupakan setiap kebaikan KITA
kepada orang lain, tak perlu menghitung! :-)

Sikap seperti ini akan melatih keikhlasan,
dan pada saat terbiasa, KITA akan
merasakan arti puas yang sejati.
Merendahlah Agar KITA Menjadi Tinggi
Orang yang merendah justru banyak
disenangi orang lain. Lain halnya
dengan orang yang sombong, kerendahan
hati merupakan perwujudan dari
toleransi dan memiliki nilai yang
tinggi.
Kerendahan hati dan kedamaian saling
bertautan. Percayalah pada diri
sendiri, dan singkirkan keinginan untuk
selalu ingin membuktikan pada orang
lain.
Jagalah Kemurnian
Tampil 'apa adanya'. Jadilah diri
sendiri.  Untuk memiliki daya tarik
kita tidak perlu menjadi orang lain.
Menjadi diri sendiri jauh lebih
bernilai ketimbang kita selalu ingin
tampil 'seperti orang lain'.
Jadilah Orang Yang Penuh Minat
Apa yangKITA  katakan pada diri sendiri
tentang kehidupan, dan diri KITA
sendiri, dari hari ke hari, bisa memberikan
efek yang luar biasa.
Sepanjang waktu, lihatlah diri KITA sendiri
sebagai pribadi yang menarik. Pertahankan
perasaaan itu sejelas mungkin dalam pikiran.
Dengan sendirinya, 'alam' akan menarik
segala hal yang penting untuk
menyempurnakan perasaan dan pandangan
KITA itu.
Jadilah orang yang selalu ceria, penuh
harapan, dan buat dunia ini terpikat
pada KITA!
Wajah Ceria
Tertawa itu sehat. Buat wajah KITA
selalu ceria.
Saat kita tersenyum, otak akan bereaksi
dan memproduksi endorphin (zat alami
yang memindahkan rasa sakit). Selain
itu, senyuman akan membuat KITA bisa
rileks. Senyuman juga akan menebarkan
kegembiraan pada orang lain.
Tekankan dalam pikiran, saat KITA
bersama orang lain, bahwa senyuman
dapat memperpendek 'jarak' antar orang
lain.
Antusias dan Hasrat
Dua hal ini merupakan ibu yang
melahirkan sukses. Antusias dan hasrat
dapat mendatangkan uang, kekuatan dan
pengaruh. Hal besar tak akan dapat
dicapai tanpa antusias.
Yakin selalu pada apa yang KITA
kerjakan. Kerjakan tiap pekerjaan KITA
dengan penuh cinta. Masukan antusias
dalam pribadi KITA, maka ia akan
menciptakan hal yang luar biasa buat
KITA.
Tata Krama
Tingkah laku, kesopanan dan kebaikan
bisa membuat orang lain percaya pada
kita. Tata krama yang baik akan membuat
orang lain merasa nyaman dengan kita.
Tata karma merupakan sumber kesenangan,
memberikan rasa aman, dan ini dilakukan
dengan menunjukan penghormatan pada
oran lain.
Bersikap sopanlah pada setiap orang
yang KITA kenal, tidak peduli status
dan kedudukan mereka. Perlakukanlah
setiap orang dengan tata krama.
Nah, bagaimana KITA, tidak sulit bukan? :-)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun