Nilai-nilai yang terkandung dalam pendidikan kewarganegaraan, seperti religiusitas, kejujuran, kecerdasan, keuletan, kasih sayang, demokrasi, nasionalisme, ketaatan pada aturan sosial, menghargai keberagaman, dan pengakuan terhadap hak dan tanggung jawab diri sendiri.Sesuatu yang berkaitan dengan nilai. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan merupakan upaya penguatan jati diri bangsa Indonesia dalam menghadapi permasalahan krisis kepribadian yang  dihadapi  generasi muda saat ini.Â
Pancasila  adalah ideologi dan dasar negara Indonesia. Selain itu, Pancasila digambarkan sebagai cerminan kepribadian bangsa yang sederhana dalam  kunci makna yang  berbeda-beda namun tetap satu tujuan: ``BHINEKA TUNGGAL IKA''. Kata PANCASILA berasal dari bahasa Sansekerta India dan diterjemahkan menjadi dua kata: panca yang berarti lima dan sila yang berarti sederhana. Oleh karena itu, Pancasila berarti lima dasar, yaitu lima dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pancasila mengacu pada lima dasar negara sebagaimana  tercantum  dalam alinea keempat Pembukaan UUD 1945.
1. Keimanan kepada Tuhan Yang Maha EsaÂ
2. Kemanusiaan yang Adil dan BeradabÂ
3. Kesatuan IndonesiaÂ
4. Demokrasi yang digerakkan oleh  kebijaksanaan dalam konsultasi/perwakilanÂ
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Tujuan pendidikan Pancasila adalah melatih manusia Indonesia agar mempunyai sikap, pikiran, dan perilaku yang selaras dengan nilai-nilai Pancasila. Untuk membentuk warga negara yang berkarakter bangsa yang dapat mewakili jati diri bangsa Indonesia, nilai-nilai Pancasila harus ditanamkan sejak dini. Mengamalkan nilai-nilai Pancasila merupakan suatu kewajiban bagi seluruh masyarakat Indonesia, khususnya  kepada generasi muda Tanah Air.Â
Artinya, pengamalan nilai-nilai Pancasila di kalangan generasi muda lebih sesuai dengan cita-cita negara terhadap pemuda dan generasi muda, Generasi mendatang harus datang.Salah satu nilai yang terkandung dalam Pancasila adalah kesatuan yang terkandung dalam tiga sila Pancasila, Persatuan Indonesia, lambat laun mulai hilang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H