Setiap hari kulaluiMenjarah berbagai potensiDisebuah kampus yang terbatasi
Membuatku merasa harus bangkit sendiri.
Terjebak dalam system tidaklah mudah
Untuk keluar dan bereksplorasi
Berbagai benteng menghadang
Berbagai tembok membatasi
Tiada maksudku untuk mengkritisi
Tiada maksudku untuk meremehkan
Inginku hanya tuk berpuisi
Karna tak bisa kusampaikan sendiri
Katanya, semua sama saja
Mau disini mau disana
Namun hanya dongeng belaka
Karena disana lebih sempurna
Bukan maksudku tuk membandingkan
Namun tolong sadarilah
Atas semua kekurangan yang ada
Atas semua Batasan yang ada
Katanya kritis idealnya
Namun mengapa tidak sepertinya
Batas yang kau buat harus berdiri
Membuat kami tidak bisa berdiri
Tolong sadarilah
diSetiap tetesan waktu
Anakmu terus menderu
Karena ketidak bijaksanaanmu
Tolong risetlah
Betapa puas anakmu
Dalam menjalani Lorong buatanmu
Yang tidak seperti itu
Agar kau tau saja.
Tolong buka matamu
Jangan banyak dalam halu
Mencapai Bintang dengan perahu
Atau jelajahi Samudra itu
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI