Dimulai sejak 4 bulan yang lalu tepatnya pada 01 Agustus 2024, tulisan pertama saya yang berjudul Promosi Sekolah Bukan Semata untuk Memperbanyak Siswa ada di kompasiana. Sebuah tulisan yang dimana saya beropini sekaligus belajar dan meningkatkan kemampuan menulis saya. Selain kompasiana, mungkin banyak media dimana anda bisa menulis seperti blogspot, wordpress, idn media, medium, tumblr dan berbagai media tulisan lainnya. Anda juga bisa menulis di wattpad, fizzo atau karya karsa untuk novel atau cerpen. Dari sekian banyaknya media untuk mempromosikan tulisan, kompasiana merupakan salah satu yang dapat saya rekomendasikan.Â
Belajar Untuk Menulis Yang Benar
Belajar untuk menyampaikan mendapat melalui tulisan merupakan hal yang gampang-gampang susah. Gampangnya adalah kita hanya perlu menulis dan menggunakan serangkaian kata-kata untuk membuat kalimat. Adapun sulitnya menulis yaitu ketika apa yang kita tulis ingin disampaikan ke orang lain atau membaca. Kalau anda menulis untuk diri sendiri atau hanya anda yang membaca, menulis bukanlah hal yang sulit. Namun ketika anda membuat sebuah tulisan untuk diperlihatkan atau dibaca oleh orang lain, maka menulis bukan lagi hal yang mudah. Apa yang saya telah tulis di kompasiana tidak hanya sebuah tulisan untuk konsumsi pribadi atau dibaca oleh saya sendiri, namun apa yang kami tulis juga akan dibaca oleh orang lain. Maka dari itu, saya perlu belajar dan meningkatkan kemampuan menulis. Perlu diketahui bahwa Menulis merupakan aktivitas memilih kata-kata sehingga orang dapat paham apa yang ingin kita sampaikan. Orang bijak juga berkata, Latihan dan terus latihan sehingga anda bisa melakukannya dengan baik. Maka, Kompasiana menjadi media yang menurut saya tepat untuk belajar, melatih dan meningkatkan skill menulis saya. Terlebih lagi proses kurasi tulisan yang tidak sesulit media lainnya. Dimana di kompasiana mempunyai proses kurasi tulisan yang lebih mudah sehingga sangat cocok dijadikan sebagai tempat belajar menulis.
Berbagi Opini
Tidak hanya sebagai tempat untuk belajar menulis namun kompasiana juga menjadi tempat saya untuk beropini dan menyampaikan apapun yang saya pikirkan (selama apa yang saya pikirkan perlu diketahui oleh orang lain) terhadap suatu hal baik itu isu pendidikan, isu sosial, isu politik, cerita pendek atau apapun. Perlu diketahui bahwa membagikan ilmu atau buah pikiran itu lebih baik daripada menyimpan dan tidak mau membagikannya. Selain itu, kompasiana juga mempunyai basis pembaca yang cukup banyak jadi tidak salah kalau saya membagikan opini di Kompasiana. Makin banyak yang baca berarti makin banyak yang tau pandangan kita tentang sesuatu, walaupun perbedaan pendapat seringkali terjadi. Namun saya sudah cukup puas karena apa yang saya ketahui dan pikirkan dapat juga diketahui oleh orang lain.
Dibanding Media Lain, Mengapa Di Kompasiana?
Sebelumnya saya mengingatkan bahwa saya tidak diendorse oleh Kompasiana (hehehe...tolonglah Kompasiana). Justru saya berusaha untuk fair dan menulis terhadap apa yang saya pikirkan. Di sub judul sebelumnya, secara tidak langsung saya telah terjawab mengapa saya memilih untuk menulis di kompasiana dibanding media lain. Salah satunya karena proses kurasi tulisan yang lebih mudah dan jumlah pembaca aktif kompasiana sangatlah banyak. Selain itu tulisan di kompasiana bisa dibawa ke media lain (karena hingga saat ini aturan dari kompasiana tidak mewajibkan sebuah tulisan yang telah ditulis di kompasiana hanya untuk kompasiana saja. Maka sewaktu-waktu saya bisa membawa tulisan saya ke media lain maka itu tidak masalah.
Penutup
Saat ini, Kompasiana telah saya jadikan tempat untuk belajar menulis sambil mengeluarkan opini terhadap apa yang saya pikir, lihat dan rasakan. Proses kurasi yang mudah, basis pembaca yang lebih banyak serta kesempatan untuk membawa tulisan saya ke tempat lain menjadikan kompasiana sebagai pilihan untuk menulis. Sekali lagi saya sampaikan bahwa saya tidak memaksa para pembaca untuk menulis di kompasiana, anda bisa menulis di media lain tapi tidak ada salahnya kalau coba untuk menulis di kompasiana.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI