Tanpa disadari ternyata kita sudah memasuki fase ketiga bulan Ramadan. Jika fase pertama adalah rahmat, dan fase kedua adalah ampunan, maka fase ketiga inilah momen di mana kita bisa terbebas dari api neraka. Nabi Muhammad SAW menjadikan fase ketiga ini sebagai fase yang paling disukai untuk lebih memperbanyak ibadah kepada Allah di 10 hari terakhir bulan Ramadan.
Dalam sebuah hadits, dari Aisyah RA menuturkan bahwa "Sesungguhnya Rasulullah sangat bersungguh-sungguh (beribadah) pada sepuluh hari terakhir (bulan Ramadan), melebihi kesungguhan beribadah di selain (malam) tersebut," (HR. Muslim).
Saking sungguh-sungguhnya, Rasulullah menunjukkan keistiqomahan dalam beribadah . Bahkan beliau turut mengajak keluarganya untuk mengencangkan ibadahnya di 10 hari terakhir Ramadan.
Ini menjadi pelecut semangat bagi kita agar tidak kendor melakukan ibadah khususnya di akhir Ramadan, karena di 10 hari terakhir Ramadan inilah terdapat Lailatul Qadar, sebagaimana dijelaskan dalam hadits.
"Carilah Lailatul Qadar pada (bilangan) ganjil dari sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan," (HR. Bukhari dan Muslim).
Siapa yang tidak mau mendapatkan Lailatul Qadar? Malam yang lebih baik dari 1000 bulan. Bayangkan saja jika kita berhasil menjumpainya maka kita akan mendapatkan pahala beribadah selama 83 tahun 4 bulan non stop. Sangat menggiurkan bukan?
Maka dari itu, yuk mulai malam ini kita lakukan beberapa amalan berikut agar mendapatkan keutamaan Lailatul Qadar.
Baca juga: 6 Amalan Bulan Ramadan, Nomor 3 Sering Ditinggalkan!
1. Memperbanyak Salat Sunah
Diawali dengan yang ringan seperti konsisten melakukan salat tarawih setiap malam Ramadan, karena salat tarawih adalah salah satu salat sunah yang dianjurkan oleh Nabi dan termasuk ke dalam qiyam Ramadan. Selain itu kita dapat menambahkan salat sunah seperti Tahajud ataupun salat sunah lainnya. Pastikan kita melakukannya semata-mata untuk mendapatkan rahmat dari Allah SWT