MENGENAL KEGIATAN VOLUNTEER
"Volunteer" mungkin kita pernah mendengar kata tersebut. Kata tersebut terdengar tidak asing bagi pelajar, mahasiswa, maupun orang dewasa. Namun, apa sih volunteer itu? Apa aja sih kegiatan-kegiatannya? Dan apa sih advantage dari kegiatan Volunteer? Tentu saja, pertanyaan-pertanyaan tersebut mungkin mewakili khalayak umum mengenai kegiatan volunteer. Berikut penyajian jawaban tentang pengenalan kegiatan volunteer.
Pengertian Kegiatan Volunteer
Kegiatan Volunteer adalah aktivitas dimana individu atau orang yang secara sukarela dan tanpa pamrih memberikan waktu, tenaga, dan keterampilannya untuk mendukung kegiatan sosial, kemanusiaan dan mayarakat.
Kegiatan-kegiatan Volunteer
1. Bantuan Bencana Alam, kegiatan berupa memberikan bantuan pangan, obat-obatan, dan lain-lain. Ada juga ikut dalam proses evakuasi korban bencana.
2. Kegiatan Pendidikan dan Pembelajaran, relawan mengajar pelajaran sekolah atau pelajaran keterampilan hidup di sekolah maupun suatu komunitas pendidikan.
3. Kesehatan dan Kesejahteraan, relawan membantu tenaga medis dalam memberikan pelayanan kesehatan dasar, seperti pemeriksaan kesehatan, vaksinasi, atau penyuluhan tentang pola hidup sehat.
4. Pemberdayaan Masyarakat dan Ekonomi, relawan membrikan pelatihan kepada masyarakat dalam berbagai keterampilan, seperti kerajinan tangan, memasak, pertanian, dan keterampilan teknologi. Relawan yang mendukung program peningkatan ekonomi.
Advantage Volunteer
1. Melatih softskill seperti komunikasi, kepemimpinan, kolaborasi, dan manajemen waktu
2. Mendapat keterampilan dan hardskill baru.
3. Mendapatkan pengalaman yang berharga yang bisa berguna dikemudian hari.
4. Memperluas relasi/koneksi sosial.
PENDIDIKAN KARAKTER
Selanjutnya, kita akan berbicara tentang pendidikan karakter, topik pembahasan kita kali ini. Apa sebenarnya pendidikan karakter? Pendidikan karakter adalah pendekatan pendidikan yang bertujuan untuk menanamkan sikap, nilai, dan perilaku yang baik pada individu. Pendekatan ini berfokus pada pembentukan watak atau karakter seseorang sehingga mereka memiliki nilai dan ethical sosial seperti tanggung jawab, kejujuran, kedisiplinan, kolaborasi, dan banyak lagi.
Pendidikan karakter diharapkan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, baik di rumah, sekolah, maupun di masyarakat. Dengan memiliki pendidikan karakter, orang dapat memiliki pandangan baik tentang kehidupan, bersosialisasi dengan baik, dan berkontribusi terhadap lingkungan mereka dan lingkungan sekitar mereka.
Kaitan antara Kegiatan Volunteer dengan Pendidikan Karakter
Kegiatan sukarela dan pendidikan karakter sangat terkait karena hasil dari kegiatan sukarela dapat menumbuhkan dan mengembangkan nilai-nilai pendidikan karakter. Contoh nyata kegiatan volunteer yang mendorong pendidikan karakter adalah sebagai berikut:
1. Pengembangan Empati dan Kepedulian Sosial:
Kegiatan volunteer sering kali melibatkan pekerjaan yang langsung berhubungan dengan orang yang membutuhkan, seperti membantu anak-anak, orang tua, atau Kegiatan ini mendorong relawan untuk lebih memahami perasaan orang lain, lebih memahami empati, dan lebih peduli terhadap masalah sosial. Dengan demikian, kegiatan ini dapat memberikan pendidikan karakter yang mengajarkan nilai empati.
2. Membangun Rasa Tanggung Jawab:
Menjadi relawan mengajarkan orang untuk bertanggung jawab atas apa yang mereka lakukan dan lakukan. Mereka belajar melakukan tugas dengan baik baik dalam tim maupun secara person. Hal ini sejalan dengan nilai pendidikan karakter, yang mengajarkan pentingnya memiliki tanggung jawab terhadap orang lain dan diri sendiri.
3. Mengembangkan Kerja Sama dan Toleransi:
Kegiatan volunteer biasanya melibatkan kerja sama dalam tim atau kelompok yang terdiri dari orang-orang dengan berbagai latar belakang. Ini mengajarkan betapa pentingnya bekerja sama, menghargai perbedaan, dan memiliki toleransi terhadap orang lain. Kerja sama dalam konteks volunteer sangat penting untuk menyelesaikan tugas bersama dan mencapai tujuan yang lebih besar. Ini selaras dengan nilai pendidikan karakter seperti kerja sama dan toleransi.
4. Menumbuhkan Nilai Kejujuran dan Integritas:
Kegiatan sukarela biasanya dilakukan tanpa pamrih, dan ini memberikan kesempatan untuk memperkuat nilai kejujuran dan integritas. Relawan diharapkan melakukan tugas mereka dengan penuh tanggung jawab tanpa mengharapkan imbalan materi, yang mengajarkan moralitas dan pengorbanan demi kepentingan orang lain.
5. Peningkatan Kedisiplinan:
Karena kegiatan volunteer biasanya memerlukan pengaturan waktu dan komitmen, orang dapat menjadi lebih disiplin dalam melakukan tugas mereka. Dengan berpartisipasi dalam aktivitas volunteer, seseorang akan belajar mengatur waktu, mematuhi aturan, dan bekerja dengan ketekunan.
KESIMPULAN
Jadi, kegiatan volunteer merupakan salah satu alternatif untuk menumbuhkan dan mengembangkan pendidikan karakter. Karena volunteer memberikan kesempatan untuk mengembangkan dan menerapkan nilai-nilai positif. Dan pada akhirnya nilai-nilai positif itu menjadi karakter yang baik bagi individu, yang diharapkan dapat diterapkan pada kehidupan sehari-sehari di lingkungan kelas, sekolah, maupun masyarakat. Dengan adanya karakter yang baik dalam bersosialisasi, dapat menciptakan lingkungan sosial yang lebih harmonis.
Daftar pustaka:
https://e-ujian.id/pendidikan-karakter-pengertian-manfaat-dan-penerapannya-di-sekolah/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H