Mohon tunggu...
Izzul
Izzul Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Menggali Ilmu untuk dibahas, dibagi, dan didiskusikan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sejarah Singkat Tongkat Cadeceus

22 Januari 2025   16:17 Diperbarui: 22 Januari 2025   16:17 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tongkat Cadeceus adalah simbol kuno yang berasal dari mitologi Yunani. Simbol ini berupa sebuah tongkat dengan dua ular yang melilit dan sayap di bagian atas. Simbol ini  telah digunakan selama berabad-abad dan sampai sekarang Tongkat Cadeceus dipakai untuk banyak hal, Mengapa Simbol kuno ini sering dipakai ?Dan apakah masih relevan untuk menggunakannya?

Dalam Mitologi Yunani Tongkat Cadeceus adalah tongkat yang dipakai oleh Hermes,  dewa perdagangan, pelindung para pedagang, pembawa pesan para dewa, dan dewa peralihan. Menurut legenda, tongkat ini bermula dari Hermes yang melempar tongkatnya untuk menghentikan dua ular yang sedang bertarung, Kedua Ular itu pun melilit tongkat Hermes dalam posisi simetris dan jadilah Tongkat Cadeceus.

Tongkat Cadeceus sendiri dipakai sebagai simbol perdagangan pada saat masa kuno, pada jaman sekarang sudah dipakai untuk berbagai hal. Ada yang menggunakannya untuk Logo Perusahaanya, sampai sekarang pun juga yang memakainya sebagai simbol perdagangan. Tetapi Tongkat Cadeceus tidak selalu sesuai dengan asal-usulnya, Sering kali Tongkat Cadeceus di salahpahamkan dengan Tongkat Aclepius, yaitu Tongkat yang melambangkan Kesehatan dan Kedokteran. Apakah kamu pernah simbol Tongkat dengan ular melilit nya dibelakang sebuah mobil ambulans?Itulah Tongkat Asclepius. Banyak orang sering salah paham antar dua simbol ini karena Tongkat Aclepius kurang diketahui dan banyak juga salah penempatan Tongkat Cadeceus. Sekarang kamu tahu perbedaan antar dua simbol ini dan asal usul Tongkat Cadeceus

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun