Mohon tunggu...
Fikri Izzulhaq
Fikri Izzulhaq Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa SV IPB

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa sebagai Pilar Baru Sektor Pertanian Kabupaten Cianjur

23 Maret 2021   14:59 Diperbarui: 23 Maret 2021   15:41 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pertanian adalah kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang dilakukan manusia untuk menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri, atau sumber energi, serta untuk mengelola lingkungan hidupnya. Kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang termasuk dalam pertanian biasa dipahami orang sebagai budidaya tanaman atau bercocok tanam.

Di Indonesia sendiri, pertanian merupakan salah satu sektor penting yang mustinya diperhatikan oleh banyak orang. pertanian juga berperan andil dalam membangun Indonesia, karena suatu Negara bisa saja rusak apabila sektor penyedia pangan atau pertaniannya terganggu. Itulah mengapa pertanian merupakan salah satu poros utama berlangsungnya kehidupan masyarakat Indonesia yang makanan pokoknya adalah nasi. Seperti banyak orang Indonesia bilang, belum makan kalau belum makan nasi.

Kabupaten cianjur adalah salah satu wilayah yang terkenal karena berasnya. Yaitu pandan wangi, beras khas kabupaten cianjur yang terkenal mempunyai ciri tersendiri. Bentuknya yang unik dan wangi pandan yang dihasilkannya pun bukan dari pengharum buatan. Letak geografis serta tanah yang mengandung organik tinggi diyakini menjadi faktor yang menjadi tumbuh baik dan menghasilkan produk padi yang berkualitas. Beras pandanwangi pun hanya bisa ditanam di tujuh kecamatan di Kabupaten Cianjur, yaitu Cugenang, Warungkondang, Cianjur, Cilaku, Cibeber, Gekbrong dan Campaka.

Dengan sumber daya alam dan keunikannya, bukankah akan menjadi sangat disayangkan jika sektor pertanian cianjur kerap kali diabaikan dan tak diacuhkan? Dari sini lah peran mahasiswa dalam menghidupkan dan lebih mewarnai lagi sektor pertanian kabupaten cianjur. Karena jika bukan kita sebagai mahasiswa dan anak muda, siapa lagi yang akan melanjutkan warisan pertanian dari generasi sebelumnya?

Saat ini, menjadi  petani bukanlah suatu hal yang keren dan dapat dibanggakan dalam mindset anak muda. Stigma masyarakat kita telah mambangun citra bahwa petani adalah orang miskin. Padahal, hal itu adalah stigma yang seharusnya kita hilangkan. Akan sampai kapan kita menilai suatu hal hanya dari sebatas materi saja? Bukankah keren menjadi seseorang yang berperan andil dalam poros kehidupan masyarakat?

Mahasiswa juga seharusnya menjadi sosok yang menuntun para petani dan sektor pertanian menuju dunia yang lebih maju dan modern agar dapat terus hidup mengikuti perkembangan zaman. Mahasiswa juga menjadi secercah harapan dan cahaya baru bagi para petani untuk keberlangsungan hidup mereka. Program-program penyuluhan kepada para petani yang kerap diadakan oleh universitas dan mahasiswa dirasa sangat membantu kehidupan para petani khususnya disaat pandemi seperti ini.

Akan sangat tidak tahu terimakasih saat kita tidak menghargai para petani yang pada dasarnya adalah penyedia pangan dan sumber makanan kita semua. Maka, turut andil membantu hidupnya sektor pertanian adalah salah satu jalan dan ajang kita berterimakasih kepada jasa para petani selama ini. Mari kita hidupkan dan majukan sektor pertanian Indonesia guna Indonesia yang lebih maju dan sejahtera. Hidup Pertanian !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun