Mohon tunggu...
Muhammad Izzuddin Azmi
Muhammad Izzuddin Azmi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga

I'm Future Vet !!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kampung Wisata Banjar Sugihan

24 Januari 2024   16:44 Diperbarui: 24 Januari 2024   16:59 1231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Reizza Al Ariyah

Surabaya sebagai kota metropolitan yang berbudaya kembali melahirkan potensi wisata sebagai wujud nyata percepatan pembangunan dan penguatan perekonomian berbasis masyarakat. Salah satunya yaitu kampung wisata tematik yang berada di kelurahan Banjar Sugihan Kecamatan Tandes Surabaya Barat. Dikatakan kampung wisata tematik karena setiap RT di seluruh RW 01 memiliki potensi masing-masing yang menjadi ciri khas unggulan di wilayahnya. Seperti kampung Jebal (Jepang Bali) yang terletak di RT 05, kampung Adinda (Apache, Indian dan Dayak) yang terletak di RT 3, kampung UMKM di RT 04 dan kampung melon di seluruh wilayah RW 01. Kegiatan positif tersebut di prakarsai oleh ketua RW Bapak Lukas dan seniman keturunan Bali yaitu Bapak I Ketut Sujana.

Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk pembelajaran mengenai peran dan semangat para pemuda dalam memberikan kontribusi nyata pembanguanan masyarakat di tengah gelombang modernisasi yang semakin mengakar kuat. Penguatan konsep kebudayaan juga difungsikan sebagai upaya pengingat asal-usul mahluk sosial yang memiliki fitrah untuk bisa hidup bermasyarakat, tolong-menolong, saling memperhatikan dan menguatkan satu dengan yang lainnya sebagai kesatuan utuh dalam melahirkan generasi penerus yang berkualitas. Di sisi yang lain sebagai upaya membentuk kepedulian terhadap kebudayaan global, lingkungan dan tumbuh kembang anak.

Bukan tanpa alasan pembentukan kampung tematik sebagai kampung wisata Banjar Sugihan dilakukan, berawal dari partisipasi warga dalam mengikuti lomba Surabaya Smart City dan program kampung IKLIM yang diselenggarakan oleh pemerintah Kota Surabaya (berfokus pada peran dan kebersihan lingkungan), perolehan nominasi 75 besar kampung yang ada di seluruh wilayah Surabaya menjadi bukti nyata bahwa antusias warga sangatlah tinggi dalam menciptakan suatu perubahan. 

Menyadari tingginya potensi yang dilakukan oleh warganya, perangkat kampung dan seluruh pengurus membentuklah kampung tematik sebagi ciri khas Banjar Sugihan sebagai kampung wisata. Hal tersebut juga di dukung oleh bentuk komunikasi yang dibangun antara perangkat kampung dan pemuda setempat untuk bisa mewadahi seluruh kreatifitas dalam memajukan kampungnya. Alhasil, munculah kampung tematik sebagai kampung wisata yang ada di kelurahan Banjar Sugihan.

Tidak berhenti pada penguatan potensi lokal, pelibatan lingkup akademis dan praktisi juga mewarnai proses pembentukan kampung wisata di wilayah tersebut. Melalui kegiatan BBK3 (belajar bersama komunitas) yang diselenggarakan oleh Universitas Airlangga, sebanyak 630 mahasiswa yang di terjunkan khusus wilayah Surabaya ditugaskan untuk belajar dan membantu masyarakat mengoptimalkan berbagai potensi yang ada sebagai solusi dari kendala yang dihadapi oleh seluruh lapisan masyarakat.

Reizza Al Ariyah sebagai dosen pembimbing lapangan di kelurahan Banjar Sugihan melihat adanya potensi yang sangat luar biasa dalam pembangunan kampung wisata di wilayah ini. Dari sudut pandang percepatan ekonomi, dosen Destinasi Pariwisata Universitas Airlangga tersebut menjelaskan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menentukan jati diri suatu kampung dalam mengelola seluruh potensi yang ada untuk menjadi daya tarik wisatawan sebagai kendaraan yang menghasilkan nilai tambah perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. 

Dengan adanya kesadaran dan pengelolaan, secara tidak langsung akan menciptakan pembangunan pariwisata yang berkelanjutan dengan basis utama yakni masyarakat. Tidak ingin melewatkan kesempatan yang ada, pendampingan dan pengelolaan kampung wisata di wilayah Banjar Sugihan akan menjadi agenda berikutnya bersama warga dan perangkat kecamatan untuk diadakan upgrading bersama Universitas Airlangga dan pihak terkait agar bisa terus maju dan sejahtera melalui kampung wisata unggulannya. Di sisi yang lain sebagai bentuk nyata penjaringan kerjasama dan bakti untuk negeri dalam mensejahterahkan masyarakat indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun