Mohon tunggu...
Izzuddin Hisyam
Izzuddin Hisyam Mohon Tunggu... Freelancer - Masih ditempa dalam perjalanan hidup bernama mahasiswa

Pembelajar yang sedang berproses menjadi profesional engineer dan writerpreneur. | Penikmat buku pegembangan diri, motivasi, dan bisnis.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Rendang Kebahagiaan Mami

29 Desember 2020   22:59 Diperbarui: 29 Desember 2020   23:43 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Hanya Ilustrasi, Foto dari sushmita via solopos.com

Tahun 2020 menjadi waktu yang berat bagi kita semua. Tahun yang penuh perjuangan untuk terus menjalani kehidupan. Pandemi yang tidak pernah diharapkan datangnya mengubah segala pola keteraturan hidup kita. Meski begitu, akan selalu ada hikmah Tuhan yang menyertai setiap musibah yang hadir.

Dari sesederhana pengingat kita akan mensyukuri nikmat yang diberikan. Hingga indahnya membantu sesama yang membutuhkan. Membagikan momen kebahagiaan kita bersama keluarga dan orang lain.

Beragam momen terjadi sepanjang pandemi, dan lebaran menjadi salah satu momen terbaik untuk berbagi kebahagiaan. Lebaran yang mengingatkanku arti dari sebuah pertemuan atas dasar ikatan. Itulah yang membuatnya begitu berharga dan dinantikan, bagi mereka yang ada didalamnya.

Lebaran tahun ini sungguh berbeda dari sebelum-sebelumnya, terlebih bagi keluargaku. Dimana kami selalu menjadi tuan rumah saat keluarga besar berkumpul merayakan lebaran di rumah mami. Panggilan untuk nenek yang aku gunakan. Karena keluargaku memang tinggal satu rumah dengan mami, sebab ibu merupakan anak perempuan tertua.

Kalau sebelum pandemi, menjelang hari lebaran keluarga paman dan yang lainnya akan mulai berdatangan kesini. Mereka tiba dari tinggalnya diluar kota. Berkumpul dan membuat malam lebaran menjadi sangat meriah. Aku dan semua sepupuku biasa bermain kembang api di halaman rumah yang luas.

Sayangnya, pandemi melarang mereka semua untuk mudik kerumah mami. Tidak ada kemeriahan seperti biasanya. Aku merayakan lebaran kali ini hanya bersama mami dan keluarga kecilku.

Video call memang sedikit membantu pensuasanaan lebaran. Akan tetapi, tentu tidak bisa menggantikan bahagianya sebuah pertemuan. Melalui video call kami saling bermaafan dan bercerita tentang kondisi keluarga masing-masing dirumah. Sayang, ada satu hal istimewa yang tak tersampaikan melalui video call. Benar, yaitu hidangan spesial lebaran.

Sebelum pandemi, hari terakhir puasa merupakan waktu yang paling menantang bagiku. Karena sejak pagi aku sudah sibuk membantu ibu dan mami berbelanja segala jenis kebutuhan masakan dalam jumlah banyak. Belum selesai, tantangan selanjutnya adalah membantu ibu dan mami memasak beraneka jenis makanan. Awalnya memang baik-baik saja. Tapi kalau sudah mau jadi, wanginya itu lhoo.. ngga nahan, padahal hari baru hendak beranjak sore.

Tentu saja semua hidangan yang mami siapkan tidak lain adalah untuk menyambut keluarga besar yang datang. Menariknya, diantara segala jenis masakan mami, ada satu hidangan yang menjadi favorit aku dan semua sepupuku. Yaitu rendang dagingnya yang nampol!

Untungnya kami semua tidak pernah berebut takut kehabisan karena mami selalu membuatnya dalam jumlah banyak. Lebih dari cukup untuk memuaskan makan kami semua. Makanya aku selalu bangga bisa menjadi menjadi bagian dari masterpiece tersebut, hehe.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun