Mohon tunggu...
Muhammad Izzuddin Alhaq
Muhammad Izzuddin Alhaq Mohon Tunggu... Tutor - Muizz Al kayyis

Mencoba lahan baru, semoga betah dan istiqomah Pelajar, Pengajar, pengamat matur nuwun sudah mampir

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

2021 dan 1443

11 Agustus 2021   07:33 Diperbarui: 11 Agustus 2021   08:39 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Untuk pemirsa yang mampir, sekiranya lama sekali jari ini untuk melanjutkan mengetik kata hehe (dramatisir). Dalam tulisan ini mencoba untuk memberikan alasan aya naon dalam satu dasawarasa ini.

Awal tahun 2021 yang unexpected. Mungkin dalam sejarah hidup saya pada umur yang mengikuti 2 digit akhir dari tahun boleh jadi menjadi titik tolak dalam perubahan. 

Kuliah online yang dirasa menjemukan sekiranya lambat laun bisa terasi dan malah nyaman!. Mungkin ini terbilang aneh karena sebagai mahasiswa teknik yang mestinya harus berkecumbung dengan alat, praktikum, survey, magang dan kegiatan fisik lainnya malah menjadi hal yang bisa terkontrol saat ini, salah satu coach waktu english course beberapa waktu lalu dan kebetulan orang US  bilang "dont ask why i choose my goal but how i do in my goal". 

Kadangkala tak perlu alasan kenapa saya memilih ini tapi bagaimana saya harus menyelesaiakan ini, menjadi alasan saya exicited sekali dan langsung saya tuliskan di sticky note desktop agar setiap kali buka laptop akan selalu teringat itu karena so related dengan posisi saat ini, semester kuliah sudah dipenghujung waktu indonesia overthinking karena pilihan jurusan dan karir sudah gak jaman. Akhirnya tinggal how i done all this stuff.

Perkuliahan serba online it teach me how i manage my self by myself, atau mudahya mandiri dalam menetukan kudu lapo ya mariki haha. Merasa kurang dengan perkuliahn adalah hal wajar dan harus tapi memilih untuk mencari tambahan pelajaran dari luar itu bukanlah keharusan karena tergantung pribadinya, maka dalam momen kampus merdeka untuk menambah ilmu dari luar kampus saya menyambutnya dengan sangat antusias, dengan stalking yang mengalahkan keponya cewek, tapi akhirnya semua itu kandas karena alasan perijinan birokrat. 

Kuciwo? jelas tapi mestinya banyak jalan menuju malioboro, maka ada info yang sangat aktual tentang course dari kampus merdeka , tanpa pikir panjang selama bisa daftar tanpa perijinan birokrat gas poll, singkat cerita Alhamdulillah diberi kesempatan menjadi satu dari 400 mahasiswa (dalam course itu) disalah satu Kampus negeri di Bandung.

Setiap pertanyan tentang what do u want to be sepertinya tergantung maklumat dan idealis saya hahha, pernah mau jadi kyai hingga presiden, tetapi poin penting dalam hal ini sama dengan pesan dari coach saya yakni how i do it, cara apa atau how is ur effort to pursue it. 

Maka dalam hal ini memulai untuk menjadi researcher tidaklah sesulit yang dibayangkan (persepsi gampangin awal-awal penelitian). Tapi juga tergantung orang dan subjek bahasan bisa jadi sesulit apapun dibuat enjoy iya kayak bucin kalo udah akut bisa jadi tai kucing rasa thai tea. 

Mungkin paragrap ini menjadi favorit part karena bercerita how i fill my bank account by myself, walupun bagi kebanyakan sudah memiliki pemasukan sendiri tapi pandemi menjadikan awal dalam dunia pengahasilan saya yang walaupun masih dibawah uang saku bulanan tapi how to gain byself adalah sesuatu yang sangat membahagiakan karena halu untuk punya gadget baru bahkan nafkahin anak orang lebih realistis dibanding dulu walau dibawah umr :)

Slogan "pede dulu klarifikasi belakangan" adalah celetukan spontan yang sering terlontar jika terlanjur pede dan kemungkinan salah dan mungkin malu lebih besar maka kalimat itu menjadi pamungkas mengundang gelak tawa, tapi manjurnya pernah saat itu interview untuk english course, diakhir course coach interviewer dulu diawal beri first impression : i think u were in english literature, cause u have more confident, walaupun sekadar FI yang bisa belum tentu bener tapi ke GR an ini membuatku lupa perumahan, padahal ketika kelas untuk nominasi bilang i think, maybe, i have, eemmm, dan selalu menggunakan v1 pemenanganya tentu saya, belum lagi bilang wait a second bukan kendala koneksi tapi lagi translate in haha juga pas stuck mesti bilang anyone remember the english for ....(bhs indo) menjadi keunikan tersendiri tiap izzu open mic :)

Berbicara tentang tahun baru hirjriah tiap tahun setelah doa awal tahun muharram orang tua selalu mendudukkan saya dan bercerita besok subuh gini kamu lahir, di bidan kalo di RS umi takut apalagi Abi pas lahiran masih tidur soalnya baru dateng dari luar kota tengah malam. Tentu menjadi kenangan tersendiri bagi orang tua yang baru berkeluarga dikaruniani anak tapi dengan uang yang terbatas bahkan habis saat dipake slametan. Disamping itu lahir saat awal tahun berasa dirayain seduni adalah hal yang menjadi andalan saat bahas bulan muharram. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun