Mohon tunggu...
Izza Zulfa Aliyya Khilma
Izza Zulfa Aliyya Khilma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Kedokteran Hewan Universitas Airlangga

Pelajar berbakti

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Scabies pada Hewan Kesayangan

19 Juni 2024   13:59 Diperbarui: 19 Juni 2024   15:08 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Scabies merupakan sebuah penyakit kulit menular yang sering ditemui pada hewan kesayangan di Indonesia dan cenderung susah untuk disembuhkan. 

Penyakit ini menyerang kulit dan menyebabkan infeksi. Penyebab utama scabies adalah tungau Sarcoptes scabiei, tungau ini hidup di kulit dengan membuat terowongan pada stratum corneum kulit. mereka menginfeksi kulit sehingga menyebabkan terjadinya lesi kulit berupa eritma, macula dan papula. 

Jika semakin parah lesi akan membentuk keropeng pada sebagian tubuh hewan terutama pada bagian telingga, wajah, siku, jari dan sekitar alat kelamin. Hewan yang terserang penyakit ini mengalami penurunan kondisi tubuh dan menimbulkan dampak negatif pada kesehatan hewan tersebut.

Scabies bisa timbul dari kontak dengan pasien, ataupun kontak tidak langsung melalui kandang, sisir ataupun alat lain yang telah dipakai pasien sebelumnya. Gejala umum pada hewan biasanya hewan akan merasa gatal gatal yang disebabkan infestasi dari tungau tersebut. 

Mereka akan menjadi tidak tenang dan kerap ditemui sering menggaruk tubuh mereka, baik dengan kakinya maupun menggosok badan mereka ke permukaan. Gosokan dan garukan inilah yang akan menimbulkan peradangan pada kulit, dan bentukan eritma akan terlihat jelas pada kulit yang tidak ditumbuhi bulu. Jika gejala di atas tidak segera diobati maka akan terjadi penebalan pada kulit.

Cara pengobatan dan pencegahan penyakit ini cukup sederhana. Dalam tahap ini penting untuk menjawa hewan agar tidak merasa stress, karena stress bisa menurunkan imunitas tubuh. Untuk merawat luka pada pasien, pembersihan teratur pada luka penting untuk dilakukan. Pemberian antiseptic untuk membersihkan keropeng yang timbul dan merontokkan tungau. 

Ketika hewan tertular penyakit ini, penting untuk memisahkan pasien dari hewan lain yang sehat, karena penyakit ini sangat mudah menular. Supaya scabies tidak menyebar bisa menggunakan salep khusus scabies. Tetapi untuk hasil yang optimal dan perawatan yang terbaik ada baiknya untuk menghubungi dokter hewan terdekat dan berkonsultasi tentang scabies pada hewan kesayangan kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun