Mohon tunggu...
izzatun khusnaini
izzatun khusnaini Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

man jadda wa jadda

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Hubungan Kecerdasan dengan Otak Manusia

1 Mei 2022   22:38 Diperbarui: 11 Mei 2022   11:47 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Otak adalah suatu organ yang penting bagi kehidupan manusia, karena dengan tidak adanya otak maka manusia akan tidak bisa hidup dengan sempurna. Seperti halnya saja hubungan manusia dengan oksigen. Jika tiada oksigen manusia akan kesulitan untuk bernafas, dan juga akan sulit untuk hidup. Otak sendiri adalah organ yang mengontrol seluruh tindakan yang dilakukan oleh manusia. dalam kehidupan sehari-hari sering kali orang-orang membandingkan kecerdasan anak dari otaknya. Maka dari itu munculah sebuah pertanyaan, apakah kecerdasan berhubungan dengan berat otak ??

Apakah  berat tidaknya otak yang dimiliki juga berhubungan dengan tingkat kecerdasan ?

Sebelum membahas lebih lanjut mari kita ketahui dulu tentang keceerdasan itu. Menurut howard gardner, mengatakan bahwasannya kecerdasan ialah suatu kemampuan yang dimiliki manusia untuk memecahkan suatu yang memiliki nilai untuk budaya tertentu. Dari pernyataan yang dinyatakan oleh howard gardner, ini sudah tidak ada hubungannya dengan tingkat kecerdasan dengan volume otak. Seperti halnya dengan artikel yang ditulis oleh dr. Karlina lestari, dalam artikelnya ini dituliskan bahwa ukuran otak yang memiliki ukuran besar tidak ada jaminan dengan IQ yang tinggi ataupun kecerdasanya. Dengan artikeldari dr. Karlina tidak ada hubungan ukuran dengan tingkat kecerdasan anak.

Apakah benar otak kanan dan kiri itu memiliki identik masing-masing ?

Banyak yang mengatakan bahwa jika orang yang memiliki kecenderungan dalam bidang kreatifitas lebih identik ke otak kanan, dan juga orang yang memiliki fikiran yang logis, akan lebih dengan otak kirinya. Akan tetapi hal tersebut belum membuktikan kebenarannya. Jika hanya bagian otak kiri saja yang berdominan maka, kanan tidak berfungsi, maka sama saja tubuh kita yang kanan akan lupuh karena otak lah yang mengontrol diri kita. Karena pada dasarnya sisi kanan dan kiri otak memiliki jaringan saraf kurang lebih sama. Dan juga, masih belom ada ilmuan yang mencetuskan tentang adanya perbedaan yang dimiliki oleh otak kanan maupun kiri, seperti keterangan yang mengatakan bahwa otak kiri lebih dominan ke pada fikiran logis, dan juga otak kanan lebih dominan kepada kekreatifitasan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun