Belajar di luar negeri adalah peluang besar dan waktu penting dalam kehidupan seseorang. Terdapat banyak eksposur, pengalaman dan pengembangan pribadi yang akan terjadi. Hal ini memberi impak besar pada mahasiswa karena orang-orang dari seluruh dunia datang ke satu tempat yang memiliki budaya dan aliran pemikiran yang berbeda. Ketika belajar bersama mahasiswa tempatan, mahasiswa internasional menemukan metode studi dan penelitian baru. Perkara ini pada akhirnya membantu seluruh dunia dan bukan hanya untuk satu negara. Dengan cara ini seluruh dunia dapat berjalan seiringan dalam setiap bidang kehidupan. Ketika berbicara antar satu sama lain, mahasiswa asing mengenal agama lain, tradisi, dan membuat mereka berpikir secara berbeda. Oleh itu, dinyatakan beberapa kelebihan dan kekurangan belajar di luar negeri.
Pada pendapat saya sebagai seorang mahasiswa internasional, terdapat beberapa kebaikan dan kekurangan sepanjang keberadaan saya di bumi Indonesia. Salah satu kebaikannya adalah pengembangan diri. Hal ini memberi pengaruh besar dalam hidup mahasiswa karena saat ini mereka mulai merasa bagaimana hidup mandiri. Mempelajari bahasa baru, eksposur terhadap sistem pendidikan negeri asing, makanan tempatan, dan cara hidup masyarakat sekitar adalah perkara pertama yang akan diperhatikan terlebih dahulu. Oleh itu, perkara ini yang menguji kemampuan individu untuk beradaptasi dengan situasi serta persekitaran yang beragam pada masa yang sama bisa menyelesaikan masalah dan membuat keputusan tanpa dukungan keluarga.
Kelebihan seterusnya adalah berpeluang untuk menjelajah tempat-tempat menarik di negeri tersebut. Tempat-tempat seperti Gunung Bromo, Malang, Yogyakarta dan Bali merupakan antar tempat pariwisata yang terkenal di Indonesia. Mahasiswa seperti saya sendiri berpeluang untuk menjelajah Gunung Bromo dan Malang setelah selesai ujian pertengahan semester untuk melepaskan tekanan dan jauh dari kesibukan kota. Kunjungan seperti ini memberi peluang kepada mahasiswa luar negeri untuk menikmati keindahan alam, keunikan suatu tempat serta mempelajari sejarah dan asal-usul pembinaan sturktur bangunan. Secara tidak langsung, mahasiswa internasional lebih memahami dan menghargai sejarah dan budaya negeri tersebut.
Selanjutnya mengenai kekurangan belajar di luar negeri. Salah satu kekurangannya adalah terjadi keadaan darurat di rumah. Menerima berita buruk amatlah ditakuti oleh setiap mahasiswa internasional maupun tempatan. Seandainya saya menerima panggilan telepon yang mengatakan bahwa ada darurat di rumah, itu sangat sulit untuk saya kendali sendirian karena membutuhkan uang dan masa yang banyak memandangkan perjalanan balik saya memerlukan dua kali penerbangan untuk sampai ke destinasi. Keadaan ini akan menyebabkan saya menjadi lebih panik dan khawatir seandainya telat tiba di rumah. Justru, kekurangan seperti ini merupakan risiko yang paling besar dan perlu diambil apabila seorang individu ingin belajar di luar negeri.
Selain itu, ketinggalan beberapa perkara penting di rumah, terutama yang berkaitan dengan keluarga. Itulah antara pengalaman saya sejak tiba di bumi Indonesia ini. Ditawarkan untuk melanjutkan studi di Indonesia adalah peluang seumur hidup dan pada saat yang sama ini juga merupakan kali pertama saya berada di luar tanah air sendiri. Sejak berada di sini, saya telah ketinggalan majlis nikah sepupu dan kelahiran tiga orang keponakan, seorang putri dan dua orang putra. Tambahan, saya akan berada di Indonesia selama lima tahun dan ada masanya saya, sebagai tante, merasakan bahwa saya tidak bisa melihat mereka membesar. Tentu sahaja hal seperti ini mungkin kurang menjadi masalah buat beberapa orang. Namun, perkara ini sangat sulit dan tidak mudah bagi saya untuk tidak menjadi bagian daripada acara-acara keluarga.
Kesimpulannya, kelebihan dan kekurangan belajar di luar negeri benar-benar memberi pengaruh besar kepada diri setiap individu dari segi kecekapan, mental, dan fisik. Manfaat belajar di luar negeri adalah kesempatan untuk mengenal diri sendiri dan mempelajari arti kehidupan yang berbeda. Walaupun ada saat yang menarik ketika berada di luar negeri namun, hal-hal yang menyedihkan, menyebalkan dan tidak nyaman juga ada karena itulah adat kehidupan seperti ucapan Soren Kierkegaard, "Life is not a problem to be solved, but a reality to be experienced" yang bermaksud hidup bukanlah masalah yang harus diselesaikan, tapi kenyataan yang harus dialami. Oleh itu, seseorang haruslah kuat dan sentiasa berpikiran terbuka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H