Kita kerap kali berasumsi bahwa mayoritas orang memiliki kreativitas dalam satu bidang saja, Georgia O'keeffe, Buckminster Fuller, Wolfgang Mozart, serta Thomas Jeferson menyebut kreativitas sebagai sebuah manifestasi dari bakat yang besar.Â
Pada faktanya kreativitas pada diri manusia  bukan hanya pada satu bidang saja, melainkan ada bermacam-macam kreativitas yang seringkali tidak terdeteksi dan tidak diketahui.Â
Kreativitas merupakan aktivitas kognitif yang menciptakan perspektif baru tentang suatu permasalahan dan tidak terbatas pada hasil yang empiris, dari pengertian ini diketahui bahwa proses kreativitas tidak hanya menghasilkan sesuatu yang bermanfaat saja, meskipun sebagian orang kreatif paling sering menghasilkan penemuan, tulisan, atau teori yang bermanfaat.Â
Peoses Kreatif
Ironisnya, ketika mengingat dalam dua dekade terakhir belum ada teori dominan yang dapat memfasilitasi penyatuan studi dan penelitian-penelitian kreativitas yang masih berserakan dan terkadang saling bertentangan.Â
Kurangnya persatuan ini membuat sulit untuk menjelaskan sebuah topik dan kurangnya perhatian dalam pengembangan ilmu yang membahas tentang kreativitas, kendati demikian kreativitas tetap menjadi prioritas yang disebut-sebut dalam bagian penting kehidupan sehari-hari atau dunia pendidikan. Dalam sejarah psikologi kognitif, Wallas (1926) menjelaskan ada 4 tahapan dalam proses kreatif yaitu:
- Tahap persiapan
Dalam biografi tokoh-tokoh terkenal menunjukkan bahwa ide dan pengetahuan yang dimiliki selalu berkembang sejak masa kanak-kanak, pada masa itu juga sudah mulai menerapkan pemikiran-pemikiran sementara dalam bidang tertentu, ide-ide awal inilah yang akan menentukan masa depan orang yang kreatif.Â
Sebuah pertanyaan muncul tentang mengapa orang lain yang mendapatkan insentif dari lingkungan yang sama tidak dapat mengembangkan bakatnya? Hal ini bisa disebabkan karena kurangnya perhatian terhadap stimulus, atau bisa juga karena faktor genentik
- Tahap Inkubasi
Mengapa terobosan kreatif sering datang pada satu masa dimana kita tidak benar-benar memikirkan masalah tersebut? Secara umum jawaban rasional untuk pertanyaan tersebut adalah kreativitas tidak akan datang jika kita menghabiskan sebagian besar waktu dalam hidup untuk melakukan aktivitas menyenangkan dan santai dibandingkan memikirkan permasalahan yang membutuhkan solusi.Â
Hipotesis tahap inkubasi menurut posner (1973), sebuah pernyataan mengatakan bahwa tahap inkubasi dapat melepaskan kita dari pikiran-pikiran yang melelahkan disebabkan proses pemecahan masalah, melupakan masalah yang sulit dalam sementara waktu akan membantu kita untuk menemukan pendekatan baru yang lebih baik dan sesuai untuk memecahkan masalah tersebut. yang perlu kita ingat bahwa "functional fixedness" berpotensi menganggu proses pemecahan masalah.Â