Indonesia merupakan negara muslim terbesar di seluruh penjuru dunia. Tak heran berbagai pondok pesantren mulai salafiyah hingga modern turut mencetak generasi penerus bangsa, bukan hanya mengedepankan ilmu agama namun juga diharapkan sebagai modal masa depan moral bangsa. Hal ini tidak lain untuk membangun karakter para santri agar peduli dan berperilaku sesuai norma di masyarakat dimana mereka akan hidup bersama. Itulah bagian dari visi pendidikan di pesantren.
Perlu diketahui, pembangunan karakter sejak usia dini sangat diperlukan anak didik sebagai generasi penerus bangsa. Sebagai tempat menimba ilmu, sekolah yang berada di naungan pesantren tidak hanya mengedepankan kualitas dari sisi akademis saja, tetapi juga membangun karakter anak didik. Dalam hal ini, karakter yang dimaksud adalah nilai moral agama dan pendidikan masa depan anak yang menjadi modal dalam berbangsa. Oleh karena itu, janganlah menganggap pesantren hanya memfokuskan ilmu agama belaka, justru dari pesantrenlah pendidikan berkarakter dicetak.
Syauqi Byk, seorang pujangga besar Islam berkata "Sesungguhnya kejayaan suatu bangsa tergantung pada moral pemuda, manakala akhlak mereka rusak maka hancurlah bangsa itu di masa mendatang."
Wahai bangsaku, demi generasi penerusmu yang berpendidikan dan bermoral, maka tetap cetaklah pendidikan yang berkarakter !
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H