Mohon tunggu...
Izzatir Radiah
Izzatir Radiah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Management Student

Ungraduate

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peranan Penting Mahasiswa dalam Mengakhiri Segala Bentuk Kemiskinan

13 Oktober 2021   11:00 Diperbarui: 13 Oktober 2021   11:03 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, dengan tujuh belas ribu pulau di dalamnya. Dengan daratan yang tersebar sangat luas, negara Indonesia juga memiliki penduduk yang banyak pula. Dikutip dari laman detik.com tercatat negara Indonesia menduduki peringkat ke-4 setelah Amerika Serikat, India, dan China dengan penduduk 273.523.615 jiwa. Dengan jumlah penduduk sebanyak ini, Indonesia memiliki 3,51% dari totol keseluruh jumlah penduduk di bumi, yaitu sekitar 7.854.965.732 jiwa.

Sebagai salah satu bagian dari penduduk Indonesia dapat dikatan cukup bangga akan prestasi yang telah diraih. Dari banyaknya negara yang ada di dunia ini, Indonesia memegang peringkat ke-4. Namun, kebanggaan itu bisa saja luntur jika tidak diimbangi dengan peraturan yang mengatur tentang kesejahteraan rakyatnya. 

Tak dapat dipungkiri dengan begitu banyaknya penduduk di Indonesia, membuat serangkaian masalah kemiskinan yang tak kunjung padam. Layaknya bara api yang terus menerus ditiup, maka akan membesar menjadi api. Begitu pula dengan kurangnya kontrol atau peraturan dan kesaran dari masyarakatnya sendiri, Indonesia menjadi negara yang besar penduduknya tanpa kendali.

Ditambah lagi merebahnya kasus covid-19 yang terjadi di seluruh penjuru dunia, menambah beban tersendiri bagi bangsa ini. Belum juga kemiskinan di Indonesia yang semakin jelas dan terpuruk keadaannya. Kini kemiskinan telah menjadi momok penting dalam Sustainable Development Goals (SDG's). Terbukti dengan 17 tujuan SDg's dalam menangani masalah sosial di dunia, menangani atau menanggulangi kemiskinan dalam segala bentuk, merupakan point yang pertama kali dituliskan.

Perlu kalian ketahui, bahwa setiap negara atau daerah di seluruh dunia pasti memiliki caranya tersendiri untuk mencapat tujuan SDG's dengan menanggulangi segala bentuk kemiskinan. Di negara kita, Indonesia, Badan Pemeriksaan Keuangan atau BPK akan segera melakukan implementasi kerja dari keputusan presiden mengenai pemberantasan kemiskinan demi mencapai tujuan dari SDG's. 

Secara garis besar daam menangani masalah atau momok penting ini perlu adanya bantuan atau kontribusi dari segala sisi, tak hanya pemerintah saja yang wajib menanggulangi, namun perlu juga tangan atau uluran bantuan dari masyarakat sekitar serta mahasiswa terpelajar.

Sebagai mahasiswa terpelajar, tentunya kita wajib memperhatikan keadaan sekitar. Kita, mahasiswa yang lahir dari masyarakat dan tentunya akan kembali memperhatikan masyarakat. Sudah menjadi makanan pokok seorang mahasiswa sebagai bagian pendukung dari menanggulangi kemiskinan yang melanda. Ada banyak hal yang dapat dilakukan mahasiswa. Mulai dari memberikan pemikiran cemerlang, ide untuk menyalurkan bantuan entah itu moril atau materil kepada masyarakat bangsa ini. Karena semestinya, nilai dari pemuda mahasiswa penerus bangsa ialah Agent of Change dan Agent of Development. Mahasiswa diharapkan mampu untuk membangun dan menciptakan lapangan kerja sendiri untuk membantu menghapus segala bentuk kemiskinan.

Untuk mewujudkan tujuan SDG's tentunya perlu ada peranan penting dari mahasiswa. Yakni dengan memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan masyarakat sekitar, memperhatikan sumber daya alam dan sumber daya manusia di desa maupun di kota. Agar dapat menuntaskan segala bentuk kemiskinan. 

Solusi ini memang bisa dilakukan oleh siapapun, namun jika ada bantuan uluran tangan dari mahasiswa maka akan terwujud dengan lebih mudah. Mahasiswa bisa memanfaatkan SDA dengan memberdayakan SDM yang ada.

Dalam konteks masalah ini, mahasiswa dapat menjadi tenaga penyuluh yang sangat diperlukan dalam menanggulangi kemiskinan. Peranan besar dari mahasiswa tentunya bisa memberikan dampak yang positif. Namun perlu diingat bahwa, pihak pendukung lain seperti investor-investor negeri dalam memberikan modalnya. Adanya keterikatan antara mahasiswa, masyarakat dan pemerintah akan menimbulkan gaungan yang besar.

Daftar Pustaka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun