Indonesia adalah negara besar dari segi jumlah penduduk, luas wilayah, keragaman budaya dan sumber daya alamnya.  Jumlah penduduk Indonesia sekitar 278 juta pada tahun 2023 ini menjadi modal kuat untuk memajukan  perekonomian,  baik sebagai produsen maupun konsumen.Â
Perekonomian Indonesia dapat lebih besar dalam wujud pertumbuhan ekonomi yang riil di setiap provinsi dan mengkatalisasi proses konvergensi melalui kegiatan kewirausahaan. Hal ini karena adal knowledge spillover, yaitu terciptanya suatu produk atau jasa baru dari peluang yang diciptakan oleh seorang wirausahawan sehingga pertumbuhan ekonomi dapat terwujud. Bentangan wilayah Indonesia yang sangat luas dengan belasan ribu pulau dan banyak kearifan lokal sehingga tiap daerah memiliki heterogenitas produk ataupun jasa.
 Stel et al. (2005) menyatakan bahwa kewirausahaan dapat memiliki efek negatif bagi pertumbuhan ekonomi apabila suatu negara memiliki human capital yang rendah. Sehingga tujuan utama wirausahawan hanya sebatas untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan kewirausahaan menjadi kebijakan untuk mengurangi angka pengangguran. Peran kewirausahaan di Indonesia tentu diharapkan tidak saja menjadi penampung kelebihan tenaga kerja, tetapi menjadi pendorong kegiatan ekonomi yang berpengaruh pada kemajuan dan pertumbuhan ekonomi nasional.Â
Peran Kewirausahaan makin penting akibat dari dinamika perkembangan ekonomi. Khususnya berkaitan dengan pentingnya
(1) Pertumbuhan ekonomi dan pengembangan bisnis untuk meningkatkan daya beli masyarakat dan kemakmuran
(2) Kemampuan pemerintah untuk mencapai kepuasan memberikan layanan publik. Dalam perkembangannya, kewirausahaan telah terbukti mampu memberikan kontribusi yang sangat nyata dan penting untuk membangun kedua hal ini.
Terdapat empat alasan mengapa pengusaha (entrepreneurs) penting dalam masyarakat. Empat alasan itu adalah:
1. Untuk mendayagunakan faktor-faktor memproduksi seperti tanah, modal, teknologi, informasi dan berbagai sumber daya manusia (SDM) di dalam memproduksi tugas-tugas yang efektif (producing effective tasks).
2. Mengidentifikasi berbagai peluang didalam lingkungan dengan meningkatkan aktivitas yang akan memberikan manfaat kepada setiap orang (beneficial to everyone).
3. Memilih pendekatan terbaik ketika menggunakan semua faktor produksi untuk meminimalkan pemborosan dalam berbagai kegiatan wirausaha (meminimalkan pemborosan dalam kegiatan wirausaha).
4. Untuk kemanfaatan generasi mendatang (benefit of the future generation).
Pada dimensi yang lebih luas, kewirausahaan diperlukan karena peran yang dimainkannya dalam mendinamisasi kegiatan ekonomi keluarga, masyarakat, perusahaan regional dan milik negara, yaitu melalui kemunculan pengusaha ekonomi baru, yang disebut wirausaha. Pertumbuhan ekonomi juga dapat dilihat melalui pentingnya peran wirausaha untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dari sini wirausaha juga terbukti dapat berperan signifikan dalam mewujudkan kualitas diri masyarakat dan bangsa.Â
Menurut Frinces (2010), bentuk kegiatan bisnis baru yang dimunculkan wirausaha antara lain:
1.Memunculkan kegiatan bisnis baru. Seperti impor dan ekspor produk layanan, munculnya banyak UMKM, sebagai produsen bahan baku.
2.Memunculkan pembudayaan semangat persaingan bisnis yang tinggi.
3.Pemenuhan kebutuhan pasar dengan cepat.
Kewirausahaan memiliki peran penting dalam meningkatkan perekonomian Indonesia. Dengan adanya pengusaha yang inovatif, dapat menciptakan lapangan pekerjaan, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan menggerakkan pertumbuhan ekonomi melalui kontribusi sektor bisnis. Keberhasilan kewirausahaan juga dapat membantu mengurangi tingkat pengangguran dan meningkatkan daya saing negara di pasar global.
Tercipta lingkungan yang mendukung pertumbuhan bisnis, termasuk startup, yang memiliki potensi untuk menjadi pelaku besar dalam ekonomi. Selain itu, kewirausahaan membawa dampak positif terhadap penerimaan negara. Pajak yang dikeluarkan oleh perusahaan, bersama dengan kontribusi mereka terhadap pertumbuhan ekonomi, menjadi sumber pendapatan penting bagi pemerintah. Dana ini dapat dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan sektor kesehatan, yang semuanya mendukung perkembangan ekonomi jangka panjang.
Secara keseluruhan, kewirausahaan bukan hanya tentang menciptakan bisnis baru, tetapi juga merupakan pilar utama dalam memacu pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif di Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H