Korupsi menjadi permasalahan yang tak kunjung usai di Indonesia, Namun "Mahasiswa"Â adalah garda terdepan dalam membangun budaya anti korupsi di Indonesia, menjadi harapan di tengah keputusasaan dengan semangat menggelora berjuang untuk masa kini dan masa depan yang bebas dari korupsi. "Suara mahasiswa Menggemakan penolakan terhadap ketidakadilan dan memperjuangkan keadilan."Â
FISIP (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik) Universitas Muhammadiyah Jakarta berinovasi gempur mencegah korupsi salah satunya dengan adanya mata kuliah wajib "Pendidikan Anti Korupsi" di semester awal untuk Mahasiswa Baru , Mata kuliah tersebut membantu Mahasiswa memahami berbagai bentuk korupsi dalam penerapannya langsung di organisasi kampus internal maupun eksternal dan memahami dampaknya terhadap masyarakat dan negara, serta akar permasalahannya. Juga Membangun karakter menanamkan nilai-nilai seperti kejujuran, integritas, akuntabilitas, dan kepedulian terhadap masyarakat, Nilai-nilai ini penting untuk membangun karakter individu yang berintegritas. Secara keseluruhan pendidikan anti korupsi memiliki banyak manfaat bagi individu, bangsa, dan negara. Oleh karena itu, penting untuk memasukan pendidikan anti korupsi dalam kurikulum pendidikan di semua tingkatan.
Tidak sampai itu saja Peranan Mahasiswa dalam Pencegahan Korupsi terdapat Himpunan yang menaungi Mahasiswa agar lebih peka dan terlibat terhadap isu-isu korupsi yang marak terjadi, Dalam Proyek kerja nya, Forum yang ada untuk berdiskusi, Seminar hingga aksi lapangan orasi menyuarakan keluhan korupsi di Indonesia. Biro  Kajian dan Aksi Strategis dan Media Informasi  menjadi wadah juga mengangkat berita isu-isu korupsi yang sedang terjadi. Sosial media  menjadi platform literatur yang update dan relevan  untuk Mahasiswa FISIP Universitas Muhammadiyah Jakarta.
Mahasiswa sering disebut Agen Penting Pencegahan Korupsi, Peran mereka dalam memerangi korupsi pun tak kalah penting. Melalui berbagai macam kegiatan seperti seminar, diskusi, dan aksi demonstrasi, mahasiswa menyuarakan penolakan terhadap praktik korupsi dan mendorong transparansi di berbagai sektor.
- Mahasiswa memiliki idealisme dan semangat tinggi untuk melawan ketidakadilan, Mahasiswa didorong oleh idealisme dan semangat untuk menciptakan Indonesia yang lebih bersih dan berintegritas.
- Mahasiswa memiliki akses informasi dan jaringan yang luas, Mahasiswa memiliki akses informasi dan jaringan yang luas yang dapat mereka gunakan untuk menyebarkan pesan antikorupsi.
- Mahasiswa memiliki kemampuan untuk berpikir kritis dan kreatif, Mahasiswa memiliki kemampuan untuk berfikir kritis dan kreatif yang dapat mereka gunakan untuk mengembangkan strategi anti korupsi yang efektif.
Dengan peran aktif mahasiswa, berharap Indonesia dapat terbebas dari praktik korupsi dan menjadi negara yang lebih maju dan sejahtera.
#MahasiswaAntiKorupsi #IndonesiaBebasKorupsi #SemangatPemuda #SayNoToCorruption
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H