Kawan-kawan pasti pernah mendengar ataupun belajar mengenai proses penyerbukan ketika di bangku sekolah. Ya, penyerbukan merupakan suatu proses alami yang dilakukan oleh tanaman baik tanpa bantuan ataupun melalui bantuan oleh alam ataupun organisme lainnya.Â
Proses penyerbukan atau pollinasi memiliki peran yang sangat penting bagi kehidupan tumbuhan, dengan adanya penyerbukanlah tumbuhan bisa mempertahankan eksistensi nya sampai saat ini. Berhasilnya proses penyerbukan ini melalui tahap yang cukup panjang dengan bantuan angin, air ataupun organisme pollinator seperti lebah.
Walau penyerbukan bisa dilakukan tanpa adanya peran pollinator hidup seperti lebah, tapi pernahkah kawan-kawan bertanya-tanya dalam benak pikiran "apa jadinya dunia ini jika lebah punah?" untuk mendapatkan jawaban tersebut mari kita simak ulasan dalam artikel ini ya.
Salah satu peneliti dari post-doctoral yang tengah meneliti lebah di University of North Texas, Jessica Beckham menyampaikan "...kebanyakan jenis lebah berbulu halus dan bulu mereka menarik butiran serbuk sari, menyebabkan proses penyerbukan lebih mungkin terjadi". Sealin itu lebah merupakan salah satu sumber makanan bagi para burung, punahnya lebah dari muka bumi akan sangat mempengaruhi seluruh tatanan rantai makanan.
Pada tahun 2013 saat Amerika masih di bawah pemerintahan presiden Barrack Obama pernah diterapkan program Pollinator Protection Research Plan. Program ini berfungsi untuk menugaskan semua badan pemerintahan mencari cara untuk melindungi burung, kelelawar, kupu-kupu dan lebah. Program ini dilakukan dengan membudidayakan dan memperbanyak koloni lebah atau pollinator lainnya.
Mari kita kembali ke tajuk arikel ini yang berbunyi Peran Lebah Madu Pada Kesinambungan Kehidupan Manusia dan Ekosistem. Proses penyerbukan memang bisa dilakukan tanpa adanya peran dari mahluk kecil ini, karena penyerbukan dapat terjadi secara alami melalui bantuan angin.Â
Manusia pun bisa membantun proses penyrbukan dengan menggunakan drone yang tebang di atas sekitar tanaman. Tapi hal tersebut tidak efektif jika kita berbicara mengenai kekayaan hayati atau keankeragaman, aka nada banyak kekurangan jika peran ebah di tiadakan misalnya tidak terpenuhinya kebutuhan manusia akan sumber pakan lainnya (tanaman yang perlu keberadaan lebah sebagai pemeran utama dalam proses penyerbukan). Oleh karena itu keanekaragaman hayati akan menurun secara signifikan, serta harga produk yang mengandalkan peran pollinator lebah dalam penyerbukannya akan melonjak tinggi.
Lalu apa sih kiat-kiat kita dalam memperdayakan lebah madu agar keberadaan nya tidak semaik menghilang dan tetap eksis saat ini dan di masa yang akan datang? salah satu jawabahannya adalah dengan melakukan kegiatan pertanian yang terintegrasi seperti mengintroduksi atau memasukan lebah madu kedalam kebun kita. Selain akan menaikkan persentse pollinasi tanaman lebah madu akan menghasilkan madu yang juga memiliki nilai jual yang tinggi.
Pestisida juga berperan tinggi dalam mengusir koloni lebah madu di suatu tempat. Oleh karenanya penggunaan pestisida harus di kurangi demi keselamatan lebah itu sendiri serta manusi dan ekosistem di dalamnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H