Mohon tunggu...
izzathul haniyah
izzathul haniyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa agroekoteknologi 23 universitas jambi

semangat untuk semuanya, kamu pasti bisa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Dampak Sampah Plastik Terhadap Lingkungan Dan Cara Mengatasinya

4 Desember 2023   15:04 Diperbarui: 4 Desember 2023   15:05 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://cdn.medcom.id/dynamic/content/2018/12/04/960822/ZW2ngmL501.jpg?w=1024

Indonesia merupakan salah satu negara dengan penduduk terpadat di dunia. Setiap orang dalam menjalankan aktifitasnya akan menghasilkan sampah. Sampah yang dihasilkan bisa berupa sampah organik, anorganik ataupun sampah hasil sisa zat kimia. Sampah plastik  menjadi salah satu permasalahan yang ada di Indonesia yang memberikan dampak kepada kehidupan kita. Sampah plastik tersebut sulit untuk terurai hingga menyebabkan dampak negatif bagi kehidupan kita. Contoh dari permasalahan ini berupa banjir, penumpukan sampah di daerah perairan hingga tercemarnya sumber mata air.

Dalam beberapa tahun terakhir, penggunaan plastik telah meningkat secara signifikan dan menyebabkan dampak bagi lingkungan sekitar. Indonesia menghasilkan sampah 175.000 ton per harinya. Dari banyaknya sampah plastik yang dihasilkan setiap harinya, tidak semua sampah tersebut bisa didaur ulang, hanya beberapa jenis sampah saja dapat didaur ulang seperti jenis sampah plastic PET (Polyethylene Terephtalate). Plastik ini sebagian digunakan untuk membuat botol plastik, botol minyak sayur dan tempat makan. Sampah ini dapat didaur ulang menjadi pakaian, tas, karpet dan botol baru.

Dampak negatif dari sampah plastik terhadap lingkungan sekitar yaitu :

  • Pencemaran laut
  • Pencemaran sampah plastik bisa merusak ekosistem dan kehidupan di laut.
  • Kerusakan ekosistem darat
  • Dapat menyebabkan penyumbatan air yang mengakibatkan meluapnya air sungai hingga menyebabkan banjir
  • Polusi udara
  • Dapat menyebabkan polusi udara dari pembakaran sampah plastic yang menyebabkan gangguan kesehatan pada masyarakat sekitar.

Cara mengatasinya yaitu :

  • Mengurangi penggunaan plastik
  • Bisa mengganti penggunaan plastik dengan cara menggunakan kantong belanja kain, tidak mengunakan sedotan plastik, dan bisa juga membawa wadah makan sendiri dari rumah.
  • Buat kerajinan dari sampah plastik
  • Kita bisa membjat kerajinan seperti tas, karpet, keranjang serbaguna, tempat pensil dan lain sebagainya.
  • Kesadaran masyarakat
  • Kesadaran masyarakat sangat penting supaya tidak membuang sampah sembarangan agar terhindar dari penumpukan sampah. Masyarakat harus dibiasakan membuang sampah pada tempatnya, jika perlu mengurangi penggunaan plastik agar kita bisa mengurangi sampah plastik di negara kita ini.

Dengan demikian kita sebagai warga negara Indonesia harus mengurangi penggunaan plastik mulai dari sekarang, karena sampah plastik di Indonesia sudah terlalu banyak dan menyebabkan dampak negatif bagi lingkungan sekitar. Oleh karena itu, kesadaran masyarakat sangat penting supaya terhindar dari dampak negatif tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun