Albert camus merupakan seorang filsuf atau sastrawan yang bisa dikategorikan Sebagai filsuf eksistensialisme. Saya sangat tertarik dengan idenya yang mengakatakan bahwa "Dunia itu Absurd" menurut Albert Camus. Memang dunia itu sangat absurd, malah boleh dibilang lebih kompleks dan kita harus menerima tapi bukan Sebagai beban yang berat.
Maka dari itu, sangat penting mengerti tujuan hidup kita masing masing. Mau kemana manusia itu, mengapa kita ada di dunia, dan sebenarnya hidup ini buat apa. Mungkin ada yang mengaitkan ini semua dengan Agama, passion, sosial impact, uang, harta, tahta dan yang lainya. Dan pada akhirnya memang menjadi keputusan masing masing individu untuk mengaitkan tujuan hidupnya untuk memilah jalan mana yang akan dilaluinya.
Tujuan hidup adalah hidup itu sendiri. Beberapa filsuf pun berpendapat bahwa hidup itu seperti itu. Tidak ada tujuan tentang hidup. Karena hidup sejatinya hidup. Dinamis, selalu berubah dan tidak ada tujuan yang pasti tentang hidup. Namun tidak mungkin juga kita hanya terbawa arus, selalu over thinking, dan memikirkan pertanyaan mengapa kita hidup atau apa makna hidup ini dan tidak ada gunanya memikirkan pertanyaan yang belum tentu ada jawabanya.
Fokus dengan hidup sendiri, jalani hidup sendiri tanpa mengganggu orang lain, dan fokus menjalani hidup yang autentik (sesuai dengan nilai yang dianut dan diingini), merupakan langkah awal untuk hidup menjadi tenang. Menurut saya, tujuan hidup tidak perlu dicari, tapi kita sendiri yang membuat sesuai dengan apa yang kita inginkan.Â
Kalau kita terus mempertanyakan eksistensi kita di dunia ini buat apa, tidak akan pernah selesai. Karena dasarnya hidup ini kita sendiri yang memilih ingin menjadi seperti apa dan apa yang akan kita lakukan kedepanya agar hidup lebih bermakna dan kebahagiaan untuk ketentraman hati. Karena sejatinya hidup kita adalah tanggung jawab kita masing masing.
Menurut readers, tujuan hidup itu seperti apa? yuk isi di kolom kometar untuk diskusi bersama samaa :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H