Jumlah aktivitas merupakan hal yang berpengaruh dalam obesitas, karena tingkat pengeluaran energi tubuh sangat berpengaruh terhadap pengendalian berat badan. Jadi olahraga sangat penting dalam penurunan berat badan karena dapat membakar kalori, dan membantu mengatur berfungsinya metabolisme normal tubuh.
Pengaruh emosional
Kebanyakan orang yang mengalami obesitas memiliki masalah dengan emosinya. Biasanya orang yang mengalami obesitas, saat mereka mengalami masalah emosi seperti sedih, atau cemas mereka akan melampiaskannya pada makanan, sehingga mereka akan makan lebih banyak
-
Lingkungan
Lingkungan juga berpengaruh terhadap kegemukan, yaitu terletak pada pandangan atau anggapan orang disekitar. Jika lingkungan menganggap kegemukan adalah simbol kemakmuran maka tidak akan ada tekanan emosional pada orang tersebut, dan begitu juga sebaliknyaÂ
Cara mudah mencegah dan mengatasi Obesitas pada Remaja
Diet
Diet adalah pengaturan makan, jadi diet ini merupakan kunci utama untuk mencegah dan menangani obesitas. Bagi para remaja yang ingin mencegah obesitas  adalah dengan makan makanan yang sehat dan bergizi seimbang, dan perhatikan jumlah kalori yang masuk. Dan bagi remaja yang ingin mengobati obesitas, caranya dengan defisit kalori.Â
Artinya harus memperhatikan jumlah kalori yang masuk lebih sedikit dibandingkan kalori yang keluar, juga perhatikan BMR tubuh yang dapat dihitung melalui aplikasi ataupun melalui website.Â
Aktivitas Fisik
Bagi para remaja yang ingin terhindar dari obesitas harus banyak melakukan aktivitas fisik ya! Jangan rebahan di kasur mulu! karena dengan begitu keseimbangan energi akan terjaga sehingga dapat terhindar dari obesitas. Lalu bagi penderita obesitas aktivitas fisik aktif berupa aktivitas yang rutin adalah bagian penting dari program penurunan berat badan. Dokter menyarankan untuk melakukan aktivitas fisik paling sedikit 150 menit perminggu.Â