Baru-baru ini Twitter digegerkan dengan cuitan gaji seorang kreator yang tidak lama telah berlangganan Twitter Blue.Â
Pasalnya sebelum cuitan itu beredar, dengan akun nama @afrkml mengungkapkan ia sempat berhenti berlangganan dan kembali berlangganan pada awal Februari.
Dalam postingannya @afrkml yang diuggah tanggal 9, Agustus 2023 menjelaskan bahwa Elon Musk telah menggaji para kreator yang telah berlangganan Twitter Blue sejak lama. Hal itu diungkapkan dari beberapa cuitan yang dibuat thread olehnya.Â
Meskipun demikian, syarat untuk mendapatkan komersial dari Elon Musk tidak semata hanya berlangganan Twitter Blue saja. Beberapa persyaratan yang wajib dimiliki adalah  minimal 500 pengikut, dan memiliki 15 juta impression dalam kurun waktu 3 bulan.
Variatif Gaji yang didapat oleh kreator Twitter berasal dari dua opsi monetisasi yakni, Ads Revenue Sharing dan Subscription.Â
Salah satu cuitan milik @DirtyTesal juga mengungkapkan bahwa seperti konten ricuh, kisruh, provokatif, politik, dan beberapa konten negatif lainnya tidak memiliki potensial untuk mendapatkan gaji dari Elon Musk. Hal ini memang disengaja Elon Musk supaya Twitter tidak menjadi platfrom yang menguntungkan kreator dengan konten negatif.Â
Sebenarnya gaji yang didapat sangatlah bervariasi, seperti postingan yang dibagikan oleh akun @EdKrassen dalam dua hari yang lalu mendapat gaji sekitar 15,339.12 USD atau setara dengan 228 juta rupiah. Ini merupakan gaji fantastis bagi kreator Twitter.Â
Namun tidak sembarang cara, harus dengan branding diri dengan membuat postingan yang mengarah pada konten yang positif, sehingga brand dapat beriklan di salah satu postinganmu di Twitter.
Yuk, daripada mengomentari postingan orang yang mengarah pada kontroversi, lebih baik cobalah untuk memulai cari nichemu dan bagikan konten posistifmu di Twitter. Kali aja kontenmu dilirik oleh iklan dan kamu bisa dapat gaji.Â