Kegiatan pembelajaran di SD Negeri 39 Cakra Negara baru-baru ini mendapatkan sentuhan inovatif dengan penggunaan aplikasi Quizizz mode kertas. Melalui program Kampus Mengajar angkatan 7, mahasiswa yang terlibat berusaha menciptakan suasana belajar yang lebih interaktif dan menyenangkan bagi siswa kelas 4. Aktivitas ini tidak hanya meningkatkan minat belajar siswa tetapi juga memperkenalkan metode baru dalam mengelola proses pembelajaran.
Pembelajaran di sekolah dasar seringkali menghadapi tantangan dalam menjaga minat dan perhatian siswa. Oleh karena itu, metode pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan menjadi kebutuhan yang mendesak. Dalam upaya ini, mahasiswa dari program Kampus Mengajar angkatan 7 berinisiatif untuk memperkenalkan Quizizz mode kertas di SD Negeri 39 Cakra Negara, khususnya di kelas 4. Quizizz adalah sebuah platform pembelajaran berbasis permainan kuis yang populer di kalangan pendidik dan siswa. Aplikasi ini memungkinkan guru untuk membuat kuis interaktif yang dapat diakses melalui perangkat elektronik. Namun, dalam kegiatan kali ini, mahasiswa mengadaptasi mode kertas dari Quizizz untuk mengakomodasi kebutuhan dan fasilitas yang ada di sekolah.
Kegiatan dimulai dengan perencanaan yang matang. Mahasiswa Kampus Mengajar melakukan koordinasi dengan guru kelas 4 untuk menentukan materi yang akan diujikan melalui Quizizz. Mereka memilih topik-topik yang relevan dan sesuai dengan kurikulum, sehingga siswa dapat mengulang pelajaran sambil bermain kuis. Setelah materi dipilih, mahasiswa membuat soal-soal kuis yang bervariasi, mencakup pilihan ganda. Soal-soal ini kemudian dimasukkan ke dalam aplikasi Quizizz dan diproyeksikan di layar kelas. Setiap siswa menerima lembar kertas barcode yang akan digunakan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan kuis.
Pada hari pelaksanaan, suasana kelas 4 SD Negeri 39 Cakra Negara tampak berbeda. Siswa-siswa terlihat antusias dengan kegiatan yang akan mereka ikuti. Setelah memberikan penjelasan singkat mengenai cara kerja Quizizz mode kertas, mahasiswa membagikan lembar kertas barcode kepada setiap siswa. Siswa diberi waktu untuk menjawab setiap pertanyaan yang diproyeksikan di layar dengan mencocokkan jawaban mereka pada kertas barcode. Selama proses ini, mahasiswa berjalan mengelilingi kelas untuk memberikan bantuan jika diperlukan dan memastikan tidak ada kecurangan. Metode ini memberikan kesempatan bagi setiap siswa untuk berpikir secara individu dan menguji pemahaman mereka terhadap materi yang telah diajarkan.
Setelah setiap pertanyaan dijawab, mahasiswa langsung memindai barcode dari lembar jawaban siswa menggunakan perangkat khusus. Jawaban siswa langsung terekam di layar, memberikan hasil secara real-time. Hasil penilaian ini kemudian dibahas bersama dengan siswa. Mereka diberikan feedback atas jawaban-jawaban mereka, sehingga siswa dapat mengetahui kesalahan yang mereka buat dan memahami materi dengan lebih baik.
Kegiatan ini membawa banyak manfaat, baik bagi siswa maupun guru. Bagi siswa, metode pembelajaran yang interaktif seperti ini membuat proses belajar menjadi lebih menyenangkan. Mereka merasa seperti sedang bermain sambil belajar, yang tentunya meningkatkan minat dan motivasi mereka. Selain itu, kegiatan ini juga melatih kemampuan berpikir kritis dan mandiri siswa. Dengan menjawab pertanyaan kuis secara individu, siswa ditantang untuk berpikir cepat dan tepat. Hasil dari kuis ini juga memberikan gambaran bagi guru mengenai sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang telah diajarkan. Bagi guru, kegiatan ini memberikan wawasan baru dalam metode pembelajaran. Mereka dapat melihat bagaimana teknologi dan inovasi dalam pendidikan dapat diadaptasi untuk menciptakan suasana belajar yang lebih dinamis dan efektif. Guru juga mendapatkan umpan balik langsung mengenai efektivitas pengajaran mereka melalui hasil kuis siswa.
Seperti halnya inovasi lainnya, penerapan Quizizz mode kertas juga memiliki tantangan tersendiri. Salah satu tantangan utama adalah kesiapan siswa dan guru dalam mengadopsi metode baru ini. Untuk mengatasi hal ini, mahasiswa memberikan pendampingan intensif baik kepada siswa maupun guru sebelum dan selama kegiatan berlangsung. Selain itu, keterbatasan fasilitas di sekolah juga menjadi kendala. Mode kertas dipilih sebagai solusi atas keterbatasan akses ke perangkat elektronik di sekolah. Meskipun begitu, mahasiswa tetap berusaha memaksimalkan potensi yang ada dengan cara kreatif dan inovatif.
Pemanfaatan Quizizz mode kertas dalam pembelajaran di SD Negeri 39 Cakra Negara melalui program Kampus Mengajar angkatan 7 berhasil menciptakan suasana belajar yang lebih interaktif dan menyenangkan. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan minat belajar siswa tetapi juga memberikan wawasan baru bagi guru dalam metode pembelajaran. Kedepannya, diharapkan kegiatan serupa dapat terus dilakukan dan dikembangkan, sehingga semakin banyak sekolah dan siswa yang merasakan manfaat dari inovasi ini. Dengan demikian, tujuan untuk menciptakan pembelajaran yang efektif dan menyenangkan dapat tercapai, serta menghasilkan generasi muda yang cerdas dan bersemangat dalam belajar.
Pembelajaran yang efektif tidak selalu harus dilakukan dengan cara konvensional. Melalui pemanfaatan teknologi dan kreativitas, pembelajaran dapat menjadi lebih menarik dan menyenangkan bagi siswa. Kegiatan Quizizz mode kertas di SD Negeri 39 Cakra Negara adalah contoh nyata bagaimana inovasi sederhana dapat memberikan dampak besar dalam dunia pendidikan. Semoga kegiatan ini menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk terus berinovasi dan menciptakan pembelajaran yang lebih baik.
