Mohon tunggu...
Izzan Ghani
Izzan Ghani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Nama saya Izzan Ghani . Saya adalah seseorang yang gemar membaca buku-buku apa saja yang dapat menambah wawasan, dari fiksi hingga non-fiksi. Saya memiliki kepribadian yang baik dan mudah bergaul, sehingga saya senang berteman dengan banyak orang dari berbagai latar belakang. Konten yang sering saya bahas lebih banyak berkaitan dengan topik agama, di mana saya mencoba mendalami berbagai aspek dan perspektif untuk memperkaya pemahaman saya dan orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemikiran Ibn Bajjah

3 Juni 2024   20:08 Diperbarui: 3 Juni 2024   20:16 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS


Islam memasuki wilayah Andalusia pada awal abad ke-8 M dan membawa berbagai disiplin ilmu yang berkembang pesat, termasuk filsafat. Salah satu tokoh terkenal dari periode ini adalah Ibn Bajjah, yang memiliki nama lengkap Abu Bakr Muhammad Ibn Yahya al-Shaigh al-Tujibi al-Saraqusti. Ibn Bajjah bukan hanya seorang filsuf tetapi juga seorang ilmuwan yang menguasai berbagai bidang ilmu. Artikel ini akan membahas biografi, pemikiran, dan karya-karya Ibn Bajjah.

Biografi Ibn Bajjah

Ibn Bajjah, yang lebih dikenal di Eropa dengan nama Avempace, lahir sekitar tahun 1082 M di Zaragosa, Andalusia. Dia menguasai berbagai disiplin ilmu seperti kedokteran, astronomi, musik, dan materialisme. Ibn Bajjah juga aktif dalam dunia politik, pernah menjabat sebagai wazir di bawah Gubernur Zaragosa. Setelah kota tersebut direbut oleh Alfonso I, Raja Aragon, Ibn Bajjah pindah ke beberapa kota lain seperti Seville, Granada, dan Fez. Dia meninggal di Fez pada tahun 1138 M.

Pemikiran Ibn Bajjah

1. Metafisika (Ketuhanan): Ibn Bajjah membagi segala yang ada menjadi dua: yang bergerak dan tidak bergerak. Yang bergerak adalah jism (materi) yang digerakkan oleh 'aql (akal), yang dianggap sebagai Allah.
   
2. Materi dan Bentuk: Menurut Ibn Bajjah, materi dapat eksis tanpa bentuk. Dia menolak asumsi bahwa materi tidak bisa eksis tanpa bentuk.

3. Jiwa: Ibn Bajjah berpendapat bahwa setiap manusia memiliki satu jiwa yang tidak berubah seperti jasmani. Jiwa adalah penggerak manusia yang menggunakan alat-alat jasmaniah dan rohaniah.

4. Akal dan Ma'rifah (Pengetahuan): Ibn Bajjah menekankan bahwa akal adalah bagian terpenting dari manusia. Pengetahuan yang benar dapat diperoleh melalui akal.

5. Akhlak: Dia membagi perbuatan manusia menjadi dua: yang timbul dari motif-naluri dan yang timbul dari pemikiran yang lurus.

6. Politik (Teori Pemerintahan): Pandangan politik Ibn Bajjah dipengaruhi oleh Al-Farabi, membagi negara menjadi negara utama dan negara tidak sempurna.

7. Manusia Penyendiri ('Uzlah): Filsafat ini terkenal dalam karya Kitab Tadbir al-Mutawahhid, menggambarkan individu yang mengasingkan diri untuk mencapai kebahagiaan sejati.

8. Teori Ittishal: Menurut Ibn Bajjah, penyatuan intelektual dengan Tuhan adalah proses intelektual, bukan afektif atau indrawi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun